Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan mencatat, terdapat 24.244 fasilitas kesehatan yang sudah menerapkan antrean online terintegrasi aplikasi mobile JKN. Jumlah ini mencapai 90% dari total FTKP yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan hingga akhir tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan BPJS Kesehatan yang dipublikasikan pekan lalu, terdapat 26.693 fasilitas kesehatan yang sudah bekerja sama dengan asuransi negara tersebut. Jumlah ini bertahambah dibandingkan akhir 2021 sebanyak 23.409 fasilitas kesehatan.
BPJS Kesehatan mencatat, faskes yang sudah bekerja sama hingga akhir tahun lalu terdiri dari 23.730 fasilitas kesehatan tingkat pertama dan 2.963 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut. Fasilitas kesehatan tingkat pertama terdiri dari 6.154 klinik pertama, 4.922 dokter praktik perorangan, 1.187 praktik dokter gigi, 591 klinik TNI, 560 klinik Polri, 43 RS Daerah Pratama, dan 10.273 Puskesmas.
Sementara fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut terdiri dari 1.945 FKRTL milik swasta, 804 FKRTL milik Pemda Provinsi, dan 214 FKRTL milik Pemerintah Pusat.
Adapun penerapan antrean online sudah dilakukan di 21.335 fasilitas kesehatan tingkat pertama dan 2.779 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan.
BPJS Kesehatan juga mencatat, baru terdapat 20,5 juta peserta yang sudah melakukan registrasi mobile JKN. Total peserta BPJS Kesehatan hingga akhir tahun lalu mencapai 248,77 juta orang,