Pengajuan Klaim Asuransi Kesehatan Naik Usai Lonjakan Kasus ISPA

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sebagian masyarakat melintas menggunakan masker di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta mengurangi dampak polusi udara. AAJI mencatat, klaim asuransi terkait ISPA meningkat yang disebabkan karena dampak polusi udara.
24/8/2023, 17.42 WIB

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyoroti dampak polusi udara terhadap pengaruh klaim asuransi yang disebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menyebutkan ISPA merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengajuan klaim asuransi meningkat di semester pertama 2023. Namun, Budi tidak menyebutkan secara detail jumlah klaim yang disebabkan oleh ISPA.

"Tahun ini, (ISPA) menjadi penyebab klaim nomor satu, dan tidak hanya itu, penyakit saluran pernapasan bagian bawah yang sebelumnya tidak muncul di top 15, sekarang sudah masuk," kata Budi kepada media di Jakarta, Kamis (24/8).

Sebagaimana diketahui, saat ini kasus ISPA mulai merebak di sejumlah daerah di Tanah Air. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terdapat sebanyak 638.291 kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Ibu Kota periode Januari hingga Juni 2023.  

Sementara itu, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, warga Jakarta yang terjangkit ISPA karena polusi udara mencapai 200.000 orang, dari sebelum pandemi sebanyak 50 ribu orang. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail