PT MNC Bank Internasional Tbk (BABP) atau Bank MNC membukukan laba bersih Rp 39,49 miliar pada semester I 2023, meningkat 13,89% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 34,67 miliar. Profitabilitas perusahaan ini sejalan dengan penyaluran kredit bank yang meningkat 8,8% menjadi Rp 10,53 triliun per Juni 2023.
Rita Montagna, Presiden Direktur MNC Bank, menyebut kinerja penyaluran kredit itu juga diiringi dengan perbaikan pada kualitas kredit. Hal ini terlihat pada rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) nett pada akhir kuartal II yang mencapai 2,20%, turun 46 basis poin dibandingkan kuartal II 2022 sebesar 2,66%.
Di sisi lain, MNC Bank menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 12,31 triliun hingga akhir Juni 2023 atau tumbuh 2,80% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 11,98 triliun. Komposisi DPK Bank MNC ini didorong oleh dana murah berupa tabungan yang tumbuh 20,93% menjadi Rp 2,05 triliun. Adapun deposito naik 1,98% menjadi Rp 9,16 triliun.
“MNC Bank optimis akan terus tumbuh berkelanjutan dan mencapai target kinerja sampai dengan akhir tahun 2023, sesuai rencana bisnis Perseroan. Hal tersebut tercermin dari fungsi intermediasi bank dan berbagai indikator lain yang tetap menunjukkan pertumbuhan positif,” ujar Rita Montagna dalam siaran pers, Kamis (7/9).
Rita menyebut perkembangan transaksi digital bank juga menunjukkan hal yang positif. Hingga Juni 2023, volume transaksi perbankan digital melalui aplikasi MotionBank dari MNC Bank meningkat 21,36% secara tahunan atau year on year (yoy). Tak hanya itu, hal tersebut diiringi total nilai transaksi dan jumlah pengguna MotionBank yang masing-masing meningkat sebesar 21,96% dan 14,14% dibandingkan dengan data per Juni 2022 lalu.