Nasabah Ritel Citi Indonesia Akan Beralih ke UOB Mulai Pekan Ini

Arief Kamaludin | Katadata
Citi Indonesia akan mulai mengalihkan nasabah segmen bisnis consumer banking ke UOB Indonesia mulai pekan ini.
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Syahrizal Sidik
13/11/2023, 16.28 WIB

Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) mengumumkan akan mulai menghentikan bisnis segmen consumer banking secara bertahap pada 17 November 2023 sampai 19 November 2023. Hal ini terkait dengan aksi akuisisi bisnis consumer banking Citi Indonesia yang dilaksanakan UOB Group.

"Nasabah kami sudah mengetahui informasi ini, nanti pengalihan itu di pekan ini pada 18 dan 19 November prosesnya," kata CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi dalam Paparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citibank Kuartal III 2023, Senin (13/11). Artinya, nasabah ritel Citi Indonesia akan resmi menjadi nasabah UOB Indonesia.

Batara mengatakan ke depan enam bisnis ini bisnis yang akan menopang kinerja di institutional banking. Melansir pengumuman di situs resminya, layanan Citibank Online dan Citi MobileApp termasuk live chat hanya akan beroperasi hingga 17 November 2023 pukul 20.00 WIB.

Presiden Direktur Bank UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan selama masa pengalihan ini di mana proses migrasi produk dan layanan bisnis konsumer Citibank sedang berjalan.

Hendra menyebut akan menyampaikan komunikasi yang jelas mengenai setiap perubahan pada produk dan layanan. Tujuannya untuk memastikan bahwa proses terjadinya pemindahan pada akun Citibank ke akun UOB berlangsung secara lancar.

"Selama masa pengalihan, anda dapat menemukan informasi terbaru situs resmi Bank UOB INdonesia. Kami akan terus memberikan layanan terbaik dalam mendukung penyelesaian proses migrasi," kata Hendra dalam keteragannya di situs resmi Bank UOB Indonesia.

Hendra menjelaskan dalam masa pengalihan ini, nasabah terkait dapat terus menggunakan semua produk dan layanan bisnis konsumer Citibank. Hal ini termasuk di kantor cabang, ATM, Citi Mobile App, Citibank Online dan CitiPhone Banking hingga tanggal penyelesaian.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail