BlackRock: Bitcoin, Aset Unik untuk Diversifikasi Portofolio

PXHERE.com
Manajer investasi global, BlackRock menyebut Bitcoin (BTC) sebagai aset yang unik untuk diversifikasi portofolio investasi modern.
Penulis: Hari Widowati
23/9/2024, 15.36 WIB

Manajer investasi global, BlackRock menyebut Bitcoin (BTC) sebagai aset yang unik untuk diversifikasi portofolio investasi modern. Hal itu terungkap dalam buku putih BlackRock yang berjudul "Bitcoin: A Unique Diversifier".

Meskipun Bitcoin telah dikenal karena volatilitasnya, BlackRock menggarisbawahi nilainya sebagai aset yang berbeda dan tidak berkorelasi yang menawarkan peluang diversifikasi, terutama bagi investor institusi.

Menurut BlackRock, profil risk-return Bitcoin yang unik membedakannya dari aset tradisional, seperti saham dan obligasi. Perusahaan ini menunjukkan bahwa sifat Bitcoin yang terdesentralisasi dan pasokan yang tetap membuatnya tidak terpengaruh oleh kebijakan bank sentral.

Oleh karena itu, Bitcoin menjadi aset yang berharga dalam menghadapi tantangan moneter tradisional. Kemandirian yang unik ini adalah faktor mendorong daya tarik Bitcoin sebagai diversifikasi portofolio yang potensial.

Cryptoglobe melaporkan bahwa BlackRock menekankan salah satu atribut utama Bitcoin adalah korelasi historisnya yang rendah dengan kelas aset lain, termasuk ekuitas. Perusahaan ini menjelaskan bahwa meskipun Bitcoin terkadang menunjukkan korelasi jangka pendek dengan aksi jual pasar yang lebih luas.

Perilaku jangka panjang aset digital ini sebagian besar tidak berhubungan dengan aset tradisional. Seperti yang dijelaskan oleh BlackRock, atribut ini menjadikannya alat yang efektif untuk mengurangi korelasi portofolio secara keseluruhan dan berpotensi meningkatkan imbal hasil.

Buku putih ini juga mengakui volatilitas Bitcoin yang terkenal sangat tinggi. BlackRock mengakui bahwa meskipun harga Bitcoin dapat berfluktuasi secara dramatis, volatilitas aset ini tidak serta merta mengurangi nilainya dalam portofolio.

Alokasi Bitcoin Dapat Meningkatkan Pengembalian Portofolio

Sebaliknya, BlackRock berpendapat bahwa alokasi Bitcoin yang kecil sebenarnya dapat meningkatkan pengembalian portofolio yang disesuaikan dengan risiko, asalkan investor mengelola ukuran alokasi dengan hati-hati untuk mengurangi risiko secara keseluruhan.

Dalam laporannya, BlackRock juga menjelaskan peran Bitcoin sebagai penyimpan nilai yang tidak berdaulat, yang membuatnya sangat menarik di masa ketidakpastian geopolitik. Struktur Bitcoin yang terdesentralisasi dan pasokan yang terbatas memungkinkannya untuk bertindak sebagai lindung nilai terhadap pelemahan mata uang yang digerakkan oleh pemerintah dan ketidakstabilan politik. Hal ini menjadikan Bitcoin sebagai aset safe-haven potensial dalam lingkungan ekonomi yang tidak stabil.

Menurut BlackRock, kemampuan Bitcoin untuk meningkatkan kinerja portofolio paling baik ditunjukkan dalam data historisnya. Analisis perusahaan mengungkapkan bahwa menambahkan bahkan persentase kecil Bitcoin ke portofolio ekuitas dan obligasi tradisional dengan komposisi 60:40 dapat meningkatkan Rasio Sharpe portofolio. Artinya, Bitcoin dapat meningkatkan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko.

Meski begitu, BlackRock menyarankan agar investor berhati-hati dengan alokasi yang lebih besar karena volatilitas Bitcoin yang melekat.

Terlepas dari manfaat Bitcoin, BlackRock tetap berhati-hati tentang ketidakpastian peraturan yang terus mengelilingi aset tersebut. Seperti yang ditunjukkan oleh perusahaan, meskipun Bitcoin mendapatkan penerimaan yang lebih luas, Bitcoin masih menghadapi pengawasan regulasi dari pemerintah di seluruh dunia.

Namun, BlackRock melihat minat institusional yang terus meningkat ini sebagai sinyal bahwa Bitcoin dapat memainkan peran yang lebih besar dalam sistem keuangan global di masa depan.