Harga mata uang kripto kembali jatuh pada perdagangan Kamis (19/12). Bitcoin dan koin-koin utama lainnya kehilangan sebagian besar dari kenaikannya karena pasar melanjutkan koreksi yang terjadi pada hari Rabu (18/12) setelah Bitcoin kembali mencapai harga tertinggi sepanjang masa.
Decrypt melaporkan, Bitcoin jatuh ke level US$97.020 (Rp 1,58 miliar), hanya dua hari setelah naik ke puncak baru di atas US$108.000 (Rp 1,76 miliar). Mata uang kripto terkemuka ini sudah turun 7% pada Jumat (20/12). Namun, koin-koin berkapitalisasi besar lainnya mengalami kerugian yang lebih besar dibandingkan dengan Bitcoin.
Ethereum telah anjlok hampir 12% ke level US$3.422 (Rp 55,85 juta), sementara XRP yang terkait dengan Ripple hampir menyamai kejatuhannya dengan penurunan 11%, diperdagangkan dengan harga US$2,22 (Rp 36.231) pada Jumat (20/12).
Sementara itu, koin meme terkemuka Dogecoin telah jatuh hampir 20% ke level $0,31 (Rp 5.059), pada Jumat (20/12). Adapun Solana telah jatuh di bawah angka US$200, merosot 12% ke harga saat ini US$191 (Rp 3,12 juta).
Ini adalah pertumpahan darah di atas dan di bawah grafik kripto. Pasar kripto yang lebih luas sudah anjlok sebesar 9% berdasarkan data dari CoinGecko. Data Coinglass menunjukkan sekitar US$1,17 miliar (Rp 19,09 triliun) kontrak opsi dengan posisi long (beli) dan short (jual) telah dilikuidasi selama beberapa hari terakhir. Bitcoin memimpin likuidasi kontrak opsi itu dengan nilai posisi yang dilikuidasi sebesar US$241 juta (Rp 3,93 triliun).