KB Bank Kucurkan Rp 750 Miliar ke PT INKA untuk Produksi 1.125 Gerbong

KB Bank
PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau KB Bank telah menyalurkan pembiayaan modal kerja sebesar Rp 750 miliar kepada PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA.
24/12/2024, 10.43 WIB

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau KB Bank telah menyalurkan pembiayaan modal kerja sebesar Rp 750 miliar kepada PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA. Dana ini akan digunakan oleh PT INKA untuk membeli bahan baku guna memproduksi 1.125 unit gerbong datar BM 54 ton yang akan digunakan untuk angkutan barang.

Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong, menyampaikan bahwa transaksi antara KB Bank dan PT INKA dituntaskan pada 23 Desember 2024 di Banking Hall KB Bank. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan PT INKA mencerminkan komitmen KB Bank untuk terus berkembang bersama para nasabahnya.

“KB Bank meyakini bahwa pertumbuhan berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/12). 

Di samping itu, Robby juga menjelaskan bahwa sebagai satu-satunya industri manufaktur perkeretaapian terintegrasi di Asia Tenggara, kolaborasi KB Bank dengan PT INKA merupakan langkah strategis demi mendukung ekosistem bisnis yang inklusif dan produktif. Kerja sama ini ini bertujuan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik.

Robby juga mengatakan sinergi antara KB Bank dan PT INKA sebenarnya bukan hal baru. Pada 2023, KB Bank juga turut dalam pembiayaan sindikasi untuk menyediakan fasilitas modal kerja bagi proyek pembuatan 612 unit kereta New Generation Train Set pesanan PT Kereta Api Indonesia (Persero). 

Kerja sama terbaru ini semakin memperkuat hubungan kedua entitas, terutama dalam mendukung kenaikan kapasitas dan efisiensi industri transportasi dan logistik nasional. Dengan fundamental positif serta dukungan kuat dari induk usaha KB Financial Group, kata Robby, KB Bank terus meningkatkan kapabilitasnya untuk menghadirkan solusi inovatif bagi nasabah dan mitra bisnis.

“Hal itu terhadap kebutuhan akses dan layanan perbankan bagi para nasabahnya,” pungkas Robby.

Target di 2025

Sebelumnya Robby menambahkan bahwa pada 2025, perseroan akan melakukan ekspansi portofolio kredit pada sektor-sektor dengan pertumbuhan tinggi seperti pertambangan dan kesehatan. 

"Kami juga akan mengakselerasi pertumbuhan CASA melalui perluasan kerja sama dengan digital aggregator dan juga berbagai komunitas seperti sekolah dan perguruan tinggi," tuturnya di dalam paparan publik alias public expose, Jumat (20/12).

Di samping itu Direktur Keuangan KB Bank, Jang Hyuk Im, mengungkapkan bahwa fokus utama perusahaan tahun 2024 ini adalah memperbaiki fundamental dengan meningkatkan kualitas aset. 

Adapun tahun 2025, KB Bank menargetkan peningkatan net interest margin (NIM) hingga mencapai 2,30%. Upaya ini akan dilakukan melalui berbagai inisiatif ekspansi bisnis, termasuk mendorong pertumbuhan kredit normal sebesar 20% hingga 25% dan menekan biaya dana atau cost of fund. Ia mengatakan usaha tersebut demi membukukan kinerja positif di 2025 mendatang. 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila