BSI Siapkan Uang Tunai Rp 42,88 Triliun Jelang Idul Fitri, Lampaui Bank Mandiri

Mandiri
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU
Karyawan menunjukan uang pecahan seratus ribu di BSI Kantor Cabang The Tower, Jakarta, Kamis (13/3/2025). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengalokasikan kebutuhan uang tunai selama periode 1 Maret - 7 April 2025 mencapai Rp 42,88 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 14 persen dibandingkan periode Ramadhan tahun lalu.
14/3/2025, 14.54 WIB

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 42,88 triliun untuk menyambut momen lebaran Idul Fitri. Jumlah ini naik 14% dari penyediaan pada 2024. 

Jumlah uang tunai yang disediakan BSI tersebut lebih besar dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang menyiapkan Rp 31,6 triliun. Adapun kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebesar Rp 32,8 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyediakan uang tunai sebesar Rp 21 triliun.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, mengatakan bahwa selain menyediakan uang tunai, BSI juga mengoperasikan 670 cabang dengan layanan terbatas pada 1 Maret–7 April 2025. Layanan ini meliputi setor tunai dan tarik tunai antar rekening BSI.  

Ia juga menegaskan BSI siap melayani nasabah melalui berbagai kanal, termasuk lebih dari 5.000 ATM, superapp BYOND by BSI, layanan operasional di seluruh kantor cabang, serta BSI Call Center 14040. Selain itu, nasabah dapat bertransaksi melalui lebih dari 110 ribu BSI Agen, BSI Net, dan BSI QRIS.

‘’Kami memahami meningkatnya kebutuhan transaksi nasabah selama momen Idulfitri karena kegiatan mudik dan kebutuhan hari raya lainnya,” kata Bob dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (14/3). 

Selain itu Bob menjelaskan BSI akan mendistribusikan persediaan uang tunai ke jaringan ATM dan kantor cabang di seluruh Indonesia. Adapun kebutuhan uang tunai di cabang meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sementara kebutuhan untuk ATM melonjak 33%.  

Lebih lanjut Bob menyebut bahwa jumlah uang tunai yang disiapkan telah disesuaikan dengan proyeksi peningkatan pengisian kas ATM sebesar 44,58% selama libur Idulfitri.

“Kami memperkirakan puncak transaksi tunai akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang Hari Raya Idulfitri hingga periode libur selesai,” ujar Bob.  

Di samping itu, lanjut Bob, sebanyak 110 ribu BSI Agen siap membantu nasabah melakukan transaksi keuangan seperti tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BSI dan bank lain. Agen juga melayani pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa dan sebagainya yang mudah diakses masyarakat. 

Sesuai dengan arahan Bank Indonesia, seluruh perbankan dihimbau untuk menyediakan layanan penukaran uang layak edar bagi nasabah maupun masyarakat sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Bank Indonesia. Adapun, BSI telah menyediakan layanan melalui mobil kas keliling dan kantor cabang bersama Bank Indonesia sesuai jadwal pada masing-masing KPW Bank Indonesia setempat.

 
Reporter: Nur Hana Putri Nabila