Indika Akan Terbitkan Obligasi Global Rp 11 Triliun untuk Bayar Utang

Arief Kamaludin|Katadata
Logo Indika Energy
Penulis: Ihya Ulum Aldin
23/10/2020, 17.52 WIB

PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui Indika Energy Capital IV Pte Ltd., berencana menerbitkan surat utang berdenominasi asing (global bond). Nilainya maksimal US$ 750 juta atau setara Rp 11 triliun  Salah satu tujuan penerbitan obligasi itu adalah membayar surat utang yang akan jatuh tempo pada 2022 dan 2023.

Dalam prospektus yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), belum dijelaskan soal tenor dan besaran bunga pada tiap serinya. Hanya disebutkan jatuh tempo global bond ini selambat-lambatnya pada 2027 dengan tingkat suku bunga maksimum 9,75% per tahun.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, total ekuitas Indika Energy senilai US$ 964,62 juta. Sehingga persentase penerbitan obligasi global terhadap total ekuitas sebesar 77,75%. Oleh karenanya, Indika Energy wajib mendapat persetujuan RUPS terlebih dahulu atas penerbitan surat utang ini.

"Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) bakal diselenggarakan pada 26 Oktober 2020," seperti dikutip dari prospektusnya, Jumat (23/10).

Selain untuk membayar utang jatuh tempo, dana hasil penerbitan global bond ini bakal digunakan untuk pengembangan usaha, diversifikasi usaha, pelunasan kewajiban, serta pembiayaan korporasi pada umumnya.

Dalam prospektus ini, perseroan menyatakan akan menyusulkan informasi tambahan terkait penggunaan hasil surat utang. Penjelasan mengenai informasi tambahan ini akan disampaikan selambat-lambatnya dua hari kerja setelah penerbitan surat utang tersebut.

Halaman: