Efisiensi, Laba Bersih Astra Agro Lestari Naik 294% pada 2020

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
24/2/2021, 20.33 WIB

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih 7,76% menjadi Rp 18,8 triliun sepanjang 2020. Astra Agro mampu mengantongi laba bersih Rp 833,09 miliar pada 2020 atau tumbuh hingga 294% dari setahun sebelumnya Rp 211,11 miliar.

Dalam laporan keuangan yang diterbitkan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak di bidang perkebunan ini, pendapatan bersih tersebut disumbang oleh bisnis kelapa sawit. Bisnis minyak sawit mentah dan turunannya, maupun inti sawit dan turunannya.

Astra Agro membukukan pendapatan bersih dari bisnis minyak sawit mentah senilai Rp 17,37 triliun, naik 9,02% dari setahun sebelumnya. Sementara, bisnis inti sawit dan turunannya mengalami penurunan 3,11% menjadi Rp 1,3 triliun.

Perusahaan juga berhasil melakukan efisiensi dan menekan biaya produksi. Dengan pendapatan yang naik hingga 7,76%, beban pokok penjualan hanya naik 3,5% menjadi Rp 15,84 triliun. Alhasil, laba kotor Astra Agro pada 2020 tercatat senilai Rp 2,96 triliun atau mengalami kenaikan mencapai 38,15% dari setahun sebelumnya.

Astra Agro mencatatkan keuntungan dari selisih kurs dengan nilai bersih Rp 33,04 miliar pada 2020. Padahal, setahun sebelumnya, Astra Agro mengalami kerugian atas selisih kurs hingga Rp 34,65 miliar. Selain itu, terdapat penghasilan bunga yang senilai Rp 51 miliar atau naik 68,8% dari setahun sebelumnya.

Di luar itu, Astra Agro juga mampu melakukan efisiensi beban umum dan administrasi menjadi hanya Rp 704 miliar atau turun 2,68%. Beban penjualan yang ditanggung Astra Agro juga hanya senilai Rp 416,72 miliar tahun lalu, mengalami penurunan 9,57%.

Dengan beberapa pos beban dan pendapatan lainnya tersebut, laba sebelum pajak penghasilan Astra Agro senilai Rp 1,46 triliun atau mengalami kenaikan hingga 121,32% dari setahun sebelumnya. Sementara, beban pajak penghasilan Astra Agro senilai Rp 568,85 miliar atau naik 36,34% dari 2019.

Halaman: