Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mewakili pemerintah sebagai pemegang saham utama PT PP (Persero) Tbk (PTPP) merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan.
Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (25/5).
"Dalam rapat tersebut, pemegang saham seri A dwiwarna PTPP, yaitu pemerintah, menyetujui adanya perubahan susunan pengurus, baik jajaran komisaris maupun direksi," Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis memaparkan hasil RUPST, Selasa (25/5).
Dalam RUPST diputuskan, Komisaris PTPP Letjen. (Purn) Sumardi digantikan posisinya oleh Ayodhia GL Kalake. Sementara itu, Komisaris Utama yang dijabat Andi Gani Nena Wea tidak berubah
Di jajaran direksi, Yul Ari Pramuraharjo yang sebelumnya menjabat Direktur Strategi Korporasi dan HCM, usai RUPTS menjadi Direktur Bidang Infrastruktur. Posisi lama Yul Ari digantikan Sinur Linda Gustina Manurung. Sementara itu, Direktur Utama masih dijabat oleh Novel Arsyad
Andi Gani mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama dan menyambut kehadiran pengurus PTPP yang baru. "Diharapkan manajemen baru ini dapat menjadi tim yang solid dan membawa PTPP menjadi perusahaan yang semakin terdepan dan terbaik,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham juga sepakat bahwa perusahaan tidak membagikan dividen untuk kinerja tahun buku 2020. Seluruh laba bersih yang senilai Rp 128,75 miliar dialokasikan sebagai laba ditahan.
"Pemegang saham PTPP dalam RUPST menyetujui penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, ditetapkan seluruhnya menjadi dana cadangan perusahaan," kata Novel.
Berikut daftar Dewan Komisaris dan Direksi baru PTPP usai RUPST:
Komisaris
- Komisaris Utama: Andi Gani Nena Wea
- Komisaris Independen: Nur Rochmad
- Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
- Komisaris: Hedy Rahadian
- Komisaris: Loso Judijanto
- Komisaris: Ayodhia GL Kalake
Direksi
- Direktur Utama: Novel Arsyad
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
- Direktur Bidang Gedung: Anton Satyo Hendriatmo
- Direktur Bidang Infrastruktur: Yul Ari Pramuraharjo
- Direktur Bidang EPC: Eddy Herman Harun
- Direktur Strategi Korporasi dan HCM: Sinur Linda Gustina Manurung