PT MNC Investama Tbk (BHIT) selaku Induk usaha Grup MNC menargetkan pendapatan dan laba bersih perusahaan meningkat 15-20% pada 2021. Salah satunya ditopang oleh pendapatan iklan yang berasal dari entitas bisnis penyiaran televisi Grup MNC, seiring penyelenggaraan Piala Eropa 2020.
"Dampak gelaran Piala Eropa 2020 terhadap kinerja MNC Investama pastinya akan sangat meningkatkan kinerja di bisnis media kami," kata Direktur Utama MNC Investama Darma Putra dalam paparan publik, Selasa (15/6).
Bisnis media di bawah Grup MNC dijalankan oleh PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang memancarkan siaran gratis (free to air) dan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) melalui siaran berbayar (pay TV). Keduanya dinilai bisa meraup untung karena gelaran Piala Eropa 2020.
Bagi MNCN, siaran kompetisi sepak bola negara benua biru bisa meningkatkan jumlah penonton, sehingga para pengiklan utama akan masuk ke slot siaran Piala Eropa 2020.
"Khusus di IPTV dengan TV berbayar, kami jual voucher untuk subscriber based. Sehingga dengan Piala Eropa 2020, pasti akan menghasilkan pendapatan tambahan yang sangat signifikan," kata Darma.
Meski begitu, Darma tidak menyebutkan secara rinci target nilai kontribusi pendapatan iklan dari gelaran Piala Eropa 2020 terhadap total kenaikan omzet yang perusahaan pada tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan 2020, pendapatan bersih MNC Investama mencapai Rp 14,79 triliun, menurun 7,34% dibandingkan raihan periode yang sama 2019, yakni Rp 15,96 triliun.
Pendapatan MNC Investama mayoritas disumbang oleh bisnis di bidang media yang nilainya mencapai Rp 11,51 triliun tahun lalu. Capaian tersebut mengalami penurunan 1,24% dari 2019 senilai Rp 11,66 triliun.
Penurunan pendapatan tersebut menyebabkan laba bersih MNC Investama merosot hingga 64,96% sepanjang 2020 menjadi hanya Rp 150,95 miliar, dari semula Rp 430,81 miliar.