PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengenalkan mesin Electronic Data Capture (EDC) Android untuk memudahkan transaksi nasabah. Inisiatif ini merupakan kolaborasi Bank Mandiri dengan PT Mitra Transaksi Indonesia (Yokke) dalam penyediaan layanan keuangan digital modern.

Pada tahap awal, Bank dengan kode emiten BMRI ini bekerja sama dengan perusahaan ritel Sogo Indonesia, yang merupakan bagian dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Kerja sama ini berupa penempatan EDC Android Bank Mandiri di sejumlah merchant Sogo Indonesia.

EDC Android ini dapat terintegrasi dengan berbagai layanan lain seperti system POS (point of sales), aplikasi merchant, dan juga platform promosi dan loyalti. Selain itu, EDC Android juga dapat menerima lebih banyak alternatif pembayaran menggunakan QR Payment, nirsentuh dan wearables.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menilai, kehadiran Mandiri EDC Android akan menambah kemudahan layanan keuangan dan transaksi yang ditawarkan Bank Mandiri. Mulai dari kapasitas jumlah transaksi yang lebih masif hingga pemantauan penggunaan EDC mobile dengan teknologi real time EDC positioning system.

“Kami terus beradaptasi dan mengadopsi perkembangan terkini terkait alat pembayaran digital agar  memberikan nilai tambah yang optimal kepada nasabah dan mitra merchant," kata Aquarius dalam seremoni peluncuran Mandiri EDC Android bersama dengan Sogo Indonesia di Jakarta, Selasa (24/8).

Kehadiran teknologi EDC Android memberikan pengalaman transaksi baru bagi mitra dan merchant, seperti adanya laporan komprehensif untuk memudahkan analisa bisnis secara akurat. Produk anyar tersebut juga diharapkan memberi nilai tambah untuk mitra Bank Mandiri dan memudahkan transaksi masyarakat. 

"Langkah ini merupakan inisiatif Bank Mandiri untuk menjadi salah satu Modern Digital Retail Bank dengan layanan yang adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah," ujar Aquarius.

Direktur Utama Yokke Niniek S. Rahardja mengatakan tujuan utama perusahaan adalah menghadirkan pengalaman bertransaksi yang aman, nyaman, mudah dan cepat dalam ekosistem pembayaran di Indonesia. Yokee merupakan anak usaha Mandiri Capital, di mana kepemilikannya mencapai 51%.

Managing Director Sogo Department Store Indonesia Handaka Santosa mengatakan, kerja sama memberikan beragam hak istimewa dan keuntungan bagi para pemilik kartu Bank Mandiri serta para pelanggan setia Sogo.

Hingga Juli 2021 terdapat lebih dari 150 ribu merchant kerja sama Bank Mandiri, dengan jumlah sebaran EDC mencapai 218 ribu unit. Dari jumlah tersebut, perusahaan perbankan milik negara tersebut mencatatkan volume penjualan sebesar Rp 62 triliun di posisi Juli 2021, dengan peningkatan 13 % secara tahunan.

Di samping itu, Mandiri EDC juga mencatatkan transaksi sebanyak 104 juta pada Juli 2021 atau meningkat sebesar 12% secara tahunan.

Tahun ini, Bank Mandiri menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 2 triliun untuk pengembangan digital banking. Salah satu agenda besarnya yakni meluncurkan aplikasi super atau SuperApp sebelum tutup tahun ini.

“Capex yang sudah kami siapkan kira-kira Rp 2 triliun. Ini akan digunakan benar-benar untuk pengembangan digital banking, capabilities, infrastruktur, hingga produk untuk retail dan wholesale,” kata Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama dalam paparan kinerja virtual bulan lalu.

Adapun hingga Juni 2021, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan transaksi finansial sebesar 59% secara year on year (yoy) menjadi Rp 728,9 triliun. Capaian tersebut didapat dari transaksi 7,8 juta nasabah selama periode Januari-Juni 2021.

Reporter: Ihya Ulum Aldin