Patok Laba 30%, Adi Sarana Perluas Bisnis Lelang Mobil ke Tiga Kota

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Ilustrasi mobil berderet terparkir di salah satu gerai rental mobil di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Penulis: Lavinda
8/9/2021, 07.08 WIB

Manajemen PT Adi Sarana Armada Tbk menargetkan pendapatan dan laba bersih perusahaan bisa meningkat hingga 30% sepanjang 2021 dibandingkan kinerja keuangan periode tahun lalu. Keyakinan ini ditunjang potensi peningkatan bisnis rental dan lelang kendaraan, serta bisnis logistik. 

Emiten berkode saham ASSA ini merupakan perusahaan bidang mobilitas, logistik, dan penunjangnya, dengan tiga pilar bisnis utama. Pilar yang dimaksud antara lain: Pertama, bisnis mobilitas seperti rental kendaraan, jasa pengemudi, dan berbagai kendaraan. Kedua, bisnis jual-beli kendaraan melalui JBA Indonesia dan marketplace kendaraan Caroline. Ketiga, pengiriman logistik melalui aplikasi Anteraja.

"Kami optimistis pendapatan dan laba bersih ASSA akhir 2021 diproyeksikan bisa meningkat di atas 30% dibanding akhir tahun sebelumnya," ujar Presiden Direktur Adi Sarana Persada Prodjo Sunarjanto dalam paparan publik, Rabu (8/9).

Prodjo berharap potensi peningkatan bisnis ASSA dari bisnis rental dan lelang akan melengkapi kenaikan pilar bisnis logistik Anteraja, yang menjadi pendorong utama bisnis ASSA pada 2021.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggenjot kinerja bisnis lelang kendaraan bermotor, PT JBA Indonesia, dengan memperluas jaringan ke tiga kota baru, yakni Bandung, Kalimantan, dan Sulawesi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengambil peluang dari peningkatan mobilitas pasca-pandemi.

“Langkah ini sebagai upaya JBA Indonesia dalam menjangkau lebih banyak konsumen, terutama dari kota Indonesia bagian Timur,” ujar Direktur Adi Sarana Armada Jany Candra dalam Paparan Publik, Selasa (7/9).

Pada 2019, JBA mengembangkan sistem lelang online untuk menarik banyak peserta. Kemudian, pada 2020, sistem lelang online juga dikembangkan menjadi aplikasi digital yang bisa diunduh sehingga meningkatkan peserta lelang di masa pandemi Covid-19.

Selain itu, ASSA Rent juga terus meningkatkan layanan ke segmen-segmen seperti sektor pemerintahan dan logistik.

Terbukti, JBA Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 13% untuk lelang mobil sepanjang semester I 2021, atau mencapai sebanyak 21.000 unit dibanding periode yang sama setahun sebelumnya.

Menurut dia, pandemi Covid-19 dan pemberlakukan pembatasan sosial turut mendorong peningkatan jumlah kendaraan yang ditransaksikan melalui balai lelang.

"Diharapkan tren ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun mengingat minat masyarakat dalam membeli kendaraan pribadi lebih tinggi untuk menghindari penularan virus Covid-19 melalui transportasi umum,” katanya.