Jakarta - PT BRI Asuransi Indonesia atau BRINS, hari ini menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS)dengan PT Buka Mitra Indonesia (Bukalapak Group) menyediakan proteksi untuk UMKM mitra Bukalapak yang saat ini jumlahnya telah mencapai 8,5 Juta mitra.
BRINS sebagai market leader asuransi di segmen UMKM khususnya mikro menilai kerja sama dengan Bukalapak sangat strategis. CEO BRINS Fankar Umran mengatakan kolaborasi antara BRINS dengan Bukalapak merupakan kerja sama antar dua institusi yang memiliki visi sama untuk memajukan UMKM.
BRINS sebagai bagian dari BRI Group dengan segudang pengalaman menggarap potensi UMKM, berkolaborasi dengan Bukalapak,”dengan berbagai inovasi dan juga sebagai salah satu gamechanger dalam landskap perekonomian nasional,” kata Fankar.
Setelah IPO dan menjadi perusahaan publik pada Juli lalu, Bukalapak terus mencari dan membuka peluang untuk bersama-sama berkolaborasi memajukan UMKM. Kerja sama dengan BRINS merupakan salah satu realisasi dari strategic inititative Bukalapak. "Saya pikir ini merupakan kerja sama historis untuk bersama memajukan UMKM,” kata President BukaFinancial & Digital Bukalapak Victor Putra Lesmana
Saat ini, kata Victor, Bukalapak memiliki 8,5 juta Mitra UMKM, dan banyak yang masih belum sadar pentingnya asuransi. Produk yang ditawarkan BRINS sangat cocok, mudah didapatkan dan terpenting paling penting ekonomis, sangat terjangkau untuk mitra Bukalapak.
“Kami harap ini hanya awal dari kerja sama panjang kami ke depan, juga bisa belajar dari BRINS yang sudah berpengalaman di segmentasi mikro UMKM selama puluhan tahun,” ujar dia menambahkan.
Seluruh Mitra Bukalapak selain dapat memproteksi asetnya dengan murah dan klaim yang cepat melalui 'Asuransi Kebakaran Mitra Bukalapak', juga memungkinkan untuk mendapatkan source of income baru. Caranya dengan menjadi pemasar dalam menjual produk asuransi mikro 'Kerusakan Tempat Usaha' dan asuransi mikro 'Rumahku' milik BRINS.
Fankar dan Victor sepakat bahwa kolaborasi BRINS dan Bukalapak merupakan awal dari kerja sama jangka panjang dalam mendorong UMKM secara lebih luas melalui pembinaan, pembiayaan dan proteksi. Hal ini sekaligus juga untuk meningkatkan sustainability para pelaku UMKM demi memperkuat pergerakan ekonomi nasional.