Kongsi Emtek dan Grup Salim Kian Kuat, Belanja Indomaret Bisa via Grab

KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Driver Grab memarkirkan motornya di parkiran khusus Grab , Mall FX, Jakarta Selatan (22/11).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
25/10/2021, 17.21 WIB

Grup Elang Mahkota Teknologi (Emtek) dan Grup Salim terus merapatkan hubungan bisnisnya. Hal ini terlihat dari kerja sama yang dijalin antara kedua entitas usaha milik kedua grup bisnis raksasa Tanah Air.

Entitas Emtek, Grab Indonesia menjalin kerja sama dengan Indomaret yang merupakan Grup Salim. Melalui kerja sama ini, pelanggan bisa berbelanja di Indomaret melalui aplikasi GrabMart.

"Dengan menggunakan aplikasi GrabMart, kamu bisa temukan lokasi Indomaret terdekat dan langsung melakukan pemesanan," seperti tertulis di situs jejaring Grab Indonesia, dikutip Senin (25/10).

Dalam laman website dijelaskan cara melakukan belanja barang Indomaret melalui aplikasi Grab. Setelah membuka aplikasi, pelanggan perlu memilih layanan 'Mart', lalu di kolom pencarian pelanggan bisa mengetik 'Indomaret'.

Selain itu, bisa juga dengan klik 'Serba Dekat' dan cari 'Indomaret'," seperti ditulis dalam laman website tersebut. Pelanggan lalu bisa memiliki barang-barang yang diinginkan dan bisa menyelesaikan pembayaran dengan berbagai metode pembayaran.

Grab menawarkan promo diskon hingga 20% sampai dengan Rp 10 ribu untuk pembelian minimal Rp 50 ribu. Promo lainnya yaitu cashback 25% sampai Rp 30 ribu dengan belanja minimal Rp 70 ribu dan melakukan pembayaran menggunakan OVO.

Meski begitu, layanan ini baru hadir di 20 kota saja. Berdasarkan daftar kota yang menyediakan jasa ini yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Cirebon, Bali, Lampung, Bengkulu, Jambi, Manado, Samarinda, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Ambon, Batam, Ternate, dan Pontianak.

"Outlet Indomaret saat ini telah tersedia di area tertentu, dan akan segera diperluas ke area lain," seperti dikutip dari websitenya.

Dijelaskan pula, gerai Indomaret yang tersedia di layanan GrabMart merupakan campuran antara gerai besar maupun kecil. Besaran ongkos kirim tergantung pada jarak pengiriman dari toko sampai destinasi.

Selain ongkos kirim, pelanggan dibebankan biaya pengemasan. Grab menjelaskan, beban tersebut sama seperti saat belanja langsung di gerai, dimana Indomaret membebankan Rp 3.000 untuk kantong belanja. Pelanggan tidak dapat memilih untuk tidak menggunakan kantong belanja.

"Hal ini untuk menghindari masalah saat mitra pengemudi Grab tidak membawa tas belanja dan harus membayar secara pribadi. Juga untuk menghindari risiko pembatalan, barang rusak, dll," seperti dijelaskan oleh Grab.

Sebelumnya, Grup Emtek sedang menjajaki potensi kerja sama ekosistem digital dengan Salim Group yang memiliki bisnis infrastruktur teknologi.

Dalam keterangan tertulis, Direktur Utama Grup Emtek Alvin Sariaatmadja mengatakan peluang kerja sama ekosistem ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dan pertumbuhan bagi kedua grup usaha. Menurut dia, infrastruktur teknologi yang komprehensif dimiliki oleh Salim Group akan mendukung platform teknologi milik Emtek.

"Dukungan dari ekosistem teknologi dan digital Anthoni Salim Group akan meningkatkan daya saing Emtek Group dalam mengembangkan usaha yang telah berfokus pada industri berbasis teknologi”, ujar Alvin dalam keterangan tertulis, Kamis (12/8).

Corporate Communication Head Emtek Group Beverly Gunawan mengatakan, ke depan, kedua perusahaan akan menyusun cetak biru (blue print) secara lebih rinci dan menyepakati kolaborasi usaha ekosistem digital tersebut.

"Ini baru payung besarnya. Nanti kalau sudah ada bentuk konkrit blue print kolaborasi akan kami info kembali. Banyak yang bisa digarap di bidang teknologi antara Emtek Group dan Anthoni Salim Group ini," kata Beverly kepada Katadata.co.id.

Axton Salim, Perwakilan Anthoni Salim Group mengatakan ekspansi usaha digital pada ekosistem Emtek cukup besar, sehingga dia meyakini akan ada dampak positif yang tercipta dari potensi kerja sama kedua grup bisnis.

“Anthoni Salim Group merupakan salah satu pemegang saham yang mendukung upaya pengembangan Emtek sejak awal," ujar Axton.

Reporter: Ihya Ulum Aldin