Emiten biro perjalanan wisata PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk bersama dua mitra bisnis asal Negeri Gajah Putih membentuk badan usaha dengan nama Panorama Destination (Thailand) Company Limited di Bangkok, Thailand.
Sekretaris Perusahaan Destinasi Tirta Nusantara Sylvia Rafael Harnadi mengatakan badan usaha yang baru dibentuk pada 5 Agustus 2021 ini berada di bawah Destinasi Tirta Nusantara dengan kepemilikan 49% atau 58.800 saham perusahaan. Adapun, nilai transaksi tercatat sebesar THB 5,88 juta atau setara Rp 2,54 miliar.
"Sumber dana dari kas internal perseroan," ujar Sylvia dalam pengumuman tertulis di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/11).
Sementara itu, sisanya sebanyak 51% saham Panorama Destination (Thailand) Company Limited dimiliki oleh dua mitra lokal di Thailand. Panorama Destination menjalankan usaha sebagai agen perjalanan wisata yang menyediakan jasa menyelenggarakan perjalanan wisata ke Thailand.
Emiten berkode saham PDES ini membentuk perusahaan baru agar dapat memberi kontribusi bagi perusahaan dalam mendatangkan wisatawan mancanegara ke Asia Tenggara dengan tujuan destinasi Thailand dan Indonesia.
"Dampak terhadap kegiatan operasional, perusahaan dapat meningkatkan kinerja melalui pembukaan kantor operasional di Thailand, karena momentum pertumbuhan yang baik di regional ASEAN," kata Sylvia.
Tak hanya itu, menurut dia, perusahaan juga memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mendukung perkembangan usaha dan efisiensi ke depannya.
Pada 15 Februari 2021, perusahaan juga memindahkan kepemilikan saham Panorama Destination Sdn Bhd di Kuala Lumpur, Malaysia menjadi milik Destinasi Tirta Nusantara sepenuhnya, atau 100%.
Sebelumnya, perusahaan agen perjalanan di Negeri Jiran itu semula milik mitra lokal di Malaysia sebesar 30% atau 300.000 saham dan Panorama Destination (S) Pte Ltd sebesar 70% atau 700.000 saham. Kini kepemilikan oleh kedua entitas itu diambil alih perusahaan, yakni sebanyak 1juta saham.
Penyertaan saham perusahaan ke dalam Panorama Destination (M) Sdn. Bhd dinilai akan memberi kontribusi langsung bagi perusahaan dalam mendatangkan wisatawan mancanegara dengan tujuan destinasi Malaysia dan Singapura.
"Perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional dan mendukung pengembangan usaha secara menyeluruh," ujarnya.