Blibli Siap Beli Saham Ranch Market Rp 2.550, 95% di Atas Harga Pasar

ANTARA FOTO/Audy Alwi
Senior Vice President of Marketing Blibli.com I Gusti Ayu Fadjar (kedua kanan) dan Senior Vice President of Trade Partnership Lay Ridwan Gautama (kanan), secara simbolis menyerahkan kunci kepada pelanggan Blibli.com, di Jakarta, Selasa (28/11).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
15/11/2021, 12.52 WIB

PT Global Digital Niaga atau Blibli siap melakukan penawaran tender wajib saham PT Supra Boga Lestari Tbk atau Ranch Market. Perusahaan Grup Djarum pada level harga Rp 2.550 per saham.

Harga yang ditawarkan oleh Blibli tersebut 95% di atas rata-rata harga tertinggi harian saham Ranch Market yang diperdagangkan di BEI selama 90 hari sebelum 16 September 2021, yaitu 1.308,85. Tanggal itu merupakan waktu Pengumuman Negosiasi dalam Rangka Rencana Pengambilalihan.

Berdasarkan prospektus di salah satu media massa, Blibli siap melakukan tender wajib maksimal 766,59 juta unit saham atau setara 49% saham Ranch Market. Hal ini dilakukan setelah e-commerce tersebut mengakuisisi 51% saham perusahaan Ranch Market.

Dengan harga penawaran tersebut, maka perkiraan dana maksimal yang perlu disiapkan Blibli untuk melakukan tender wajib yakni mencapai Rp 1,95 triliun. 

"Pengendali baru (Blibli) selaku pihak yang menawarkan (tender wajib) menyatakan memiliki dana yang cukup untuk melakukan penyelesaian dan pembayaran sehubungan dengan penawaran tender wajib ini," kata manajemen Blibli dalam prospektus dikutip Senin (15/11).

Blibli akan menawarkan tender pada periode 16 November - 15 Desember 2021. Dengan demikian, tanggal pembayaran tender wajib ini dijadwalkan terjadi pada 27 Desember 2021.

Adapun, tender wajib ini dilaksanakan karena Blibli baru saja menyelesaikan transaksi pembelian 797,88 juta saham atau 51% saham Ranch Market pada 30 September 2021 melalui crossing di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia.

Penjual 51% saham Ranch Market yaitu PT Wijaya Sumber Sejahtera sebesar 15,05%, PT Prima Rasa Inti 12,96%, PT Gunaprima Karya Perkasa 10,47%, PT Ekaputri Mandiri 5,24%, Dr David Kusumodjojo 5,36%, Suharno Kusumodjojo 1,28%, dan Harman Siswant0 0,64%.

Sehubungan dengan selesainya pengambilalihan, Blibli menjadi pengendali baru dari Ranch Market. Karenanya, Blibli wajib melakukan penawaran tender wajib sebagaimana disyaratkan dan sesuai dengan POJK No.9/2018.

Saat ini pemegang saham Ranch Market adalah Global Digital Niaga (Blibli) sebesar 51%, PT Wijaya Sumber Sejahtera 11,83%, PT Prima Rasa Inti 5,76%, PT Gunaprima Karyaperkasa 4,65%, PT Eka Putri Mandiri 2,32%, Kentjana Widjaja 1,27%, Suharno Kusumodjojo 0,83%, Harman Siswanti 0,77%, Meshvara Kanjaya 0,25%, Tjioe Pit Yin 0,01%, Masyarakat lainnya 21,31%.

"Tujuan pengambilalihan yang dilaksanakan oleh pengendali baru (Blibli) adalah untuk pengembangan usaha dan perluasan ekosistem pengendali baru sebagai salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia," kata manajemen Blibli.

Blibli akan memperkuat solusi omnichannel Ranch Market untuk mengembangkan pilihan layanan pemenuhan kebutuhan sehari-hari dengan memberikan pengalaman ritel yang lengkap, terbaik dan terintegrasi secara online maupun offline kepada pelanggan.

Selain itu, Blibli juga akan meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan sinergi, di samping integrasi teknologi kedua perusahaan. Seperti meningkatkan kerja sama dan integrasi gudang dan logistik Ranch Market dengan Blibli.

"Serta, meningkatkan koordinasi departemen pengadaan dari kedua perusahaan untuk memperoleh efisiensi biaya dan ketentuan pembayaran yang lebih baik," kata manajemen Blibli.

Manajemen Blibli menjelaskan, melalui sinergi dan dengan memanfaatkan ekosistem kedua perusahaan, diharapkan Ranch Market dan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat memiliki kesempatan untuk semakin memperluas distribusi produknya ke seluruh Indonesia.

"Sebaliknya, mitra UMKM Blibli juga akan dapat memperluas saluran distribusi mereka guna menyasar lebih banyak pelanggan setia dari Ranch Market," kata Manajemen Blibli.

Reporter: Ihya Ulum Aldin