Bumi Resources Minerals Rights Issue Rp 1,6 T, Ini Pembeli Siaganya

www.bumiresources.com
Bumi Resources Minerals
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
16/12/2021, 21.29 WIB

Perusahaan milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk berencana menambah modal Rp 1,65 triliun pada akhir 2021 dengan menerbitkan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). 

Emiten industri pertambangan berkode BRMS ini akan menerbitkan 23,63 saham senilai Rp 70 per saham. Pemegang saham yang memiliki lima lembar saham perseroan dapat membeli satu saham baru itu tanpa waran.

Sejauh ini, BRMS telah mendapatkan dua pembeli siaga, yakni Summer Ace Ventures Limited dan Hartman International Pte Ltd. 

"Dana yang kami terima dari transaksi saham pertama dan saham kedua sudah mencukupi untuk mendanai pengembangan proyek-proyek tambang emas kami di Palu dan Gorontalo," kata CEO BRMS Suseno Kramadibrata dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis (16/12). 

Perseroan akan menggunakan dana sekitar US$ 111 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun untuk mengoperasikan tambang emas di Mamboto, Gorontalo. Secara rinci, senilai US$ 24 juta untuk aktivitas pengeboran, US$ 29 juta untuk pembangunan pabrik berkapasitas 2.000 ton per hari, US$ 24 juta untuk jalan akses tambang, US$ 21 juta untuk fasilitas pendukung, maksimal US$ 10 juta untuk fasilitas pengolahan limbah, dan maksimal US$ 3 juta untuk alat berat. 

Pembangunan pabrik di Gorontalo ditargetkan rampung pada 2024. Dengan demikian, perseroan akan memiliki empat pabrik di Sulawesi bagian utara dengan kapasitas terpasang 10.500 ton per hari. 

Tanggal Cum date untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah 22 Desember 2021, sedangkan tanggal Ex date adalah 23 November 2021. Sementara itu Tanggal Cum date di pasar tunai adalah 24 Desember 2021 dan Ex date pada 27 Desember.

Seperti diketahui, Cum date adalah tanggal pembelian saham terakhir agar berhak mendapatkan saham baru. Adapun, Ex date adalah hari pertama pemegang saham tidak berhak lagi mendapatkan saham baru.

Berdasarkan data Stockbit, harga saham BRMS memiliki tren pertumbuhan. Saham BRMS menyentuh titik terendahnya di Rp 72 per saham pada 5 April 2021 sebelum akhirnya melonjak ke posisi Rp 111 per saham pada 4 Mei 2021. 

Saham BMRS menguat 48% atau 36 poin menjadi Rp 111 secara tahun berjalan. Adapun, titik tertinggi BRMS ada di level Rp 124 per saham pada 22 November 2021. 

Sementara itu, rasio harga sama terhadap laba atau price to earning (PE) BRMS menyentuh titik tertingginya tahun ini, tepatnya pada 7 Mei 2021 sebanyak 623,26 kali. Saat ini rasio PE BRMS ada sebanyak 107,75 kali.

Reporter: Andi M. Arief