Tender Offer Rampung, Blibli Suntik Rp 780 M Tambah Saham Ranch Market

ranchmarket99id / Instagram
Supra Boga Lestari berencana menambah empat gerai Ranch Market dan Farmers Market tahun ini.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
5/1/2022, 06.05 WIB

PT Global Digital Niaga atau Blibli menambah kepemilikannya di PT Supra Boga Lestari Tbk sebanyak 19,56% atau 305,96 juta saham. Penambahan modal itu dilakukan melalui penawaran tender atau tender offer wajib senilai Rp 780,2 miliar. 

Dengan demikian, kini pemilikan Blibli di emiten pengelola retail Ranch Market dan Farmers Market berkode RANC ini meningkat dari 51% menjadi 70,56% atau sebanyak 1,1 miliar saham. Adapun, PTW merupakan aksi yang wajib dilakukan Blibli pasca-pembelian saham RANC sebesar 51% pada 30 September 2021. 

"Pengambilalihan tersebut akan memperkuat posisi Blibli sebagai e-commerce terkemuka di Indonesia dan merupakan upaya untuk pengembangan usaha dengan terus memperluas ekosistem bisnis dan memberikan solusi yang komprehensif," seperti tertulis dalam keterangan resmi, Selasa (4/1). 

Manajemen Blibli menilai pembelian RANC akan memperkuat solusi omnichannel perseroan. Selain itu, akuisisi ini dinilai akan mendorong pertumbuhan pendapatan perseroan. 

Sebelumnya, CEO dan Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto berharap melalui akuisisi ini, para pelaku UMKM yang merupakan rekanan penyedia produk di Ranch Market Group memiliki kesempatan untuk semakin memperluas distribusi produknya ke seluruh Indonesia melalui ekosistem teknologi dan bisnis Blibli yang menyeluruh.

“Kesepakatan ini juga diharapkan dapat mengeksplorasi lebih banyak peluang untuk pengembangan usaha serta perluasan ekosistem bisnis yang solid bagi kedua belah pihak,” ucap Kusumo.

Seperti diketahui, RANC telah menambah modal anak usahanya PT Supra Investama Mandiri sebesar Rp 5,5 miliar pada 31 Agustus 2021.

Di sisi lain, Blibli dikabarkan telah menunjuk Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley sebagai penasihat untuk menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) pada awal tahun depan.

Dikutip dari Bloomberg, selain bekerja sama dengan lembaga keuangan asing tersebut, Blibli juga menggandeng sejumlah institusi penasihat keuangan untuk menjajaki potensi penjualan saham perdana. 

Jika rencana IPO terealisasi, Blibli akan menyusul pesaingnya di industri e-commerce PT Bukalapak.com yang terlebih dahulu melantai di bursa saham. Bukalapak meraih dana Rp 21,9 triliun pada Agustus 2021 dan menjadi emiten yang meraih nilai emisi terbesar sepanjang sejarah.

Didirikan pada 2011 lalu, Blibli merupakan pusat belanja online untuk berbagai produk, termasuk elektronik dan produk gaya hidup. Perusahaan bekerja sama dengan sekitar 100 ribu mitra bisnis. Perusahaan juga menawarkan pengiriman melalui layanan Blibli Express serta 27 mitra logistik di kota-kota besar di Indonesia.

Konglomerasi bisnis milik taipan duo Hartono bersaudara itu mengelola sejumlah sektor bisnis, mulai dari bisnis rokok, perbankan, retail, makanan dan minuman, serta startup teknologi.

Reporter: Andi M. Arief