PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) akan membagikan dividen interim tahun buku 2021 sebesar Rp 168,75 miliar atau sebesar Rp 90 per lembar saham.
Pembagian dividen ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 3 Januari 2022 lalu.
Adapun, cum date pembagian jatah dividen interim Multipolar Technology akan berakhir hari ini pada Selasa (11/1).
Sebagai informasi, cum date atau tanggal cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen perusahaan yang telah diumumkan.
Apabila pembelian saham dilakukan investor setelah melewati jadwal cum date, maka investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen.
Sementara itu, rasio pembayaran dividen MLPT setara dengan 94,5% dari laba bersih MLPT per kuartal ketiga 2021 yakni sebesar Rp 178,6 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, MLPT membukukan pendapatan Rp 1,94 triliun atau naik 6% dari Rp 1,83 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, beban pokok penjualan dan jasa juga meningkat 4,08% menjadi Rp 1,64 triliun per September 2021, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,57 triliun.
Dengan demikian, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 45,84% menjadi Rp 178,65 miliar.
Angka tersebut naik dibandingkan dengan periode sembilan bulan pertama tahun lalu yang sebesar Rp 122,49 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/1), berikut jadwal pembagian dividen interim MLPT tahun buku 2021:
1. Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 11 Januari 2022
2. Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 Januari 2022
3. Cum dividen di pasar tunai: 13 Januari 2022
4. Ex dividen di pasar tunai: 14 Januari 2022
5. Tanggal pencatatan yang berhak atas dividen interim (daftar pemegang saham): 13 Januari 2022
6. Pembayaran dividen: 26 Januari 2022
Berperan sebagai perusahaan induk investasi, Multipolar saat ini fokus pada investasi di bidang-bidang yang berorientasikan masa depan alias future oriented.
Adapun bidang layanan utama perusahaan yang terafiliasi dengan Lippo Group tersebut berbasis teknologi dan digital beserta ekosistemnya.
Berdasarkan paparan public expose per Juli 2021, kategori bisnis Multipolar terbagi ke dalam lima bagian. Usaha mereka membentang dari ritel konsumen, telekomunikasi, jasa keuangan, media/ digital/teknologi, serta bisnis perusahaan atau industri.