Bidik Dana Rp 1 Triliun, Multipolar Rights Issue 1,999 Miliar Saham

multipolar.com
Ilustrasi sistem kerja Multipolar
11/1/2022, 13.20 WIB

PT Multipolar Tbk. (MLPL) mengincar dana segar Rp 1 triliun dengan menerbitkan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu VII (HMETD) atau rights issue Jumlah saham yang akan ditawarkan melalui rights issue sebanyak 1,999 miliar saham.

Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), MLPL menyebutkan saham baru akan diterbitkan dengan nilai nominal Rp 100 yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 500 setiap saham baru.

"Penerbitan saham baru ini mewakili sebanyak-banyaknya 12,02% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah HMETD VII, sehingga nilai HMETD VII sebanyak-banyaknya sebesar Rp 999,80 miliar," tulis manajemen dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (11/1).

 Setiap pemegang 51 saham biasa atas nama Kelas A, Kelas B, dan Kelas C yang namanya tercantum dalam daftar pemegang saham pada tanggal 4 Maret 2022 mendapatkan tujuh HMETD.

Setiap satu HMETD berhak untuk membeli satu saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp 500 setiap saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham.

Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD yang ditawarkan sesuai porsi sahamnya, maka kepemilikan sahamnya akan terdilusi sampai maksimal 12,02%.

Dari sekitar dana segar Rp 1 triiun,  sebesar  Rp 90 miliar akan digunakan untuk melunasi sebagian pokok utang ke PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Kemudian sekitar Rp 174 miliar atau setara US$ 12 juta (Rp 171 miliar) akan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok utang Multipolar kepada PT Bank Negara Indonesia.

"Sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan dan/atau investasi baik secara langsung maupun melalui Perusahaan Anak," ungkap Multipolar.

 PT Inti Anugerah Pratama (IAP), yang juga merupakan pemegang saham utama MLPL bertindak sebagai pembeli siaga dalam pelaksanaan right issue ini. 

Inti Anugerah Pratama akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diperolehnya dan akan bertindak sebagai pembeli siaga dengan saham yang nilainya setara dengan sebanyak-banyaknya Rp 520 miliar.

IAP akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya sejumlah 761,92 juta saham baru.

Sebagai pembeli siaga, apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka Inti Anugerah akan membeli sebagian sisa saham yang tidak diambil sebanyak-banyaknya 278,07 juta.

Jumlah saham tersebut setara Rp 139,03 miliar yang seluruhnya akan dibayar secara tunai.

 "Apabila rights issue hanya dilaksanakan oleh Inti Anugerah Pratama, maka kepemilikan IAP pada Multipolar adalah sebesar 42,04%, yang merupakan Saham Kelas A, Saham Kelas B, dan Saham Kelas C," lanjut keterangan tersebut.

Adapun, pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada 8 Maret 2022. Sedangkan, tanggal terakhir pelaksanaan rights issue adalah tanggal 14 Maret 2022.

 

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi