PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) berencana menyatukan produk-produk digital intinya, yakni MotionBanking (MB), MotionPay (MP), Motion Trade (MT), dan Flash Mobile (FM), menjadi Motion Digital di bawah naungan PT Motion Digital Technology (MDT).
Direktur Utama MNC Kapital Indonesia Wito Mailoa mengatakan, konsolidasi yang dilakukan bertujuan untuk menciptakan sinergi yang maksimal antara produk-produk digital tersebut. Dengan integrasi tersebut, diharapkan akan mampu menarik lebih banyak investor, termasuk private equity, hedge fund, investor start-up, dan lembaga keuangan lainnya.
"Kami juga bertujuan untuk meningkatkan kapital dari MNC Bank mencapai Rp 5 triliun dan untuk meningkatkan kapital dari MotionPay dan MotionTrade untuk melayani lebih banyak lagi klien ke depannya," kata Wito dalam paparan publik secara virtual, Selasa (15/2).
Ia menjelaskan, aplikasi-aplikasi di bawah Motion Digital akan terterkoneksi satu sama lain dengan sistem akses satu pengguna atau sering disebut dengan single sign-on, e-KYC yang terhubung, dan juga cross wallet untuk kenyamanan bertransaksi.
Selain itu, Motion Digital juga akan memaksimalkan sinergi dengan MNC Media dan MNC Digital untuk menarik pengguna Motion Digital, dengan berkolaborasi dengan e-commerce dan fintech, sehingga dapat meningkatkan jumlah transaksi serta angka pengguna Motion Digital dengan cepat.
Sementara itu, Motion Banking akan mengintegrasikan QRIS dari MotionPay sehingga pengguna MotionBanking dapat bertransaksi di merchant offline menggunakan kode QRIS.
Wito menambahkan, saat ini MNC Bank juga dalam proses mendapatkan persetujuan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk mengelola rekening dana nasabah, sehingga pengguna MotionBanking dapat membuka rekening MotionTrade dengan lancar dan sebaliknya.
Motion Digital disebut akan menarik keuntungan dari tingginya trafik transaksi di MNC Media, khususnya dari media berbasis langganan milik MNC Grup, seperti TV berbayar dan broadband dari MNC Vision, K-Vision, MNC Play, serta aplikasi Vision+, dengan lebih dari 12,5 juta pelanggan, juga dari aplikasi game yang akan datang.
"Semua aset yang dialihkan ke Motion Digital masih berada di bawah kendali langsung MNC Kapital dan Motion Digital bukanlah entitas independen," katanya.
Berdasarkan laporan keuangan BCAP, perseroan berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1,92 triliun atau tumbuh 8,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,76 triliun. Perseroan juga membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 55,3% menjadi Rp 26,1 miliar dari sebelumnya Rp 16,8 miliar pada September 2020.