Waskita Targetkan Dua Ruas Tol Trans Sumatra Rampung Sebelum Lebaran

ANTARA FOTO/Ardiansyah/pras.
Kendaraan melintas di jalan tol trans Sumatera Bakauheni-Palembang Kilometer 77 di desa Sababalu, Lampung Selatan, Lampung, Senin (10/5/2021).
Penulis: Lavinda
7/3/2022, 12.08 WIB

PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian perbaikan dua ruas Jalan Tol Trans-Sumatra sebelum arus mudik Idulfitri 2022. Keduanya yakni, ruas tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189 kilometer dan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung tahap 1 sepanjang 42,5 kilometer.

Rencananya, seluruh pekerjaan perbaikan permanen di ruas tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung akan selesai pada April 2022. Ruas tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ini menjadi salah satu segmen penting dalam menunjang efektifitas dan efisiensi mobilitas masyarakat di Sumatra, terutama menjelang Lebaran.

Selain itu, Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (KAPB) tahap 1 sepanjang 42,5 kilometer juga akan diperbaiki secara menyeluruh, termasuk titik-titik lubang. Ruas tol KAPB dikelola oleh anak usaha Waskita Toll Road, yaitu PT Waskita Sriwijaya Tol (WST).

Director of Operation II Waskita Bambang Rianto mengatakan tim proyek fokus pada bagian ruas tol yang mengalami kerusakan agar standar pelayanan minimal jalan tol dapat terpenuhi. Hal ini guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol.

Dia berharap arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkait perbaikan ruas tol tersebut dapat segera terealisasi.

“Ini untuk menunjang mobilisasi masyarakat pada saat arus mudik lebaran,” ujar Bambang seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (7/3). 

Perusahaan menargetkan dapat menutup seluruh titik-titik lubang sekecil apapun yang terindetifikasi di ruas tol Kapal Betung. Apabila ditemukan lubang baru, akan segera ditutup dengan aspal coldmix baro-baro dari Korea Selatan dalam waktu kurang dari 1x24 jam.

"Target waktu tersebut melebihi standar pelayanan minimum pemeliharaaan jalan tol, yaitu 2x24 jam. Kami optimistis, ke depannya ruas Kapal Betung bisa zero (nihil) lubang," ujar Direktur Utama Waskita Sriwijaya Tol Herwidiakto.

Sebelumnya, Waskita Karya melapor kepada Komisi VI DPR RI bahwa penyertaan modal negara (PMN) 2021 yang telah diterima Rp 7,9 triliun serta PMN 2022 yang akan diterima Rp 3 triliun digunakan untuk menyelesaikan pembangunan tujuh ruas tol di berbagai wilayah.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyampaikan perolehan dana PMN digunakan sebagai setoran modal kepada anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR).

Selanjutnya, WTR mengalokasikan dana tersebut kepada sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola pembangunan tujuh ruas tol. Waskita Karya Raih Tambahan Modal Rp 9 T, Saham Baru Tak Terserap 100% Waskita Beton Resmi Berstatus PKPU Sementara

"Untuk pembangunan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung, dana PMN 2021 yang digunakan Rp 3,03 triliun, dan PMN 2022 akan digunakan Rp 2 triliun. Totalnya sekitar Rp 5 triliun," ujar Destiawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (14/2).

Selanjutnya, pembangunan Jalan Tol Ciawi - Sukabumi menggunakan dana PMN 2021 sebesar Rp 637 miliar, dan PMN 2022 Rp 996 miliar. Kemudian, Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu menggunakan dana PMN 2021 Rp 1,13 triliun, dan Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp 623 miliar.

Jalan Tol Legundi - Bunder - manyar menggunakan dana PMN sebesar Rp 1,05 triliun. Sisanya, Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo dan Jalan Tol Pejagan - Pemalang masing-masing menggunakan dana PMN sebesar Rp 1,21 triliun dan Rp 204 miliar.

Progres Pembangunan Tujuh Ruas Tol Berdasarkan perkembangannya, pembangunan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung sepanjang 69,19 kilometer (Km) telah rampung 63,92%. Adapun, jalan tol seksi 1 sepanjang 42 km telah rampung sepenuhnya dan sudah beroperasi.

"Sekarang seksi 2 dan seksi 3 sedang diselesaikan. Kami targetkan selesai agustus 2023," ujar Destiawan.

Pembangunan Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu sepanjang 16,78 km telah rampung 97,14% Perusahaan menargetkan konstruksi selesai sepenuhnya pada Juni 2022.

Progres Jalan Tol Cimanggis - Cibitung sepanjang 26,18 km telah selesai 81,79%, dan ditargetkan rampung secara keseluruhan pada Januari 2023. Selanjutnya, Jalan Tol Ciawi - Sukabumi sepanjang 54 km telah diselesaikan 51,16% dengan target rampung keseluruhan pada Mei 2025.

"Tapi kami upayakan selesai maksimal november 2024," katanya.

Pembangunan Jalan Tol Legundi - Bunder - Manyar sepanjang 38,29 km telah rampung 83,99%, dan target selesai keseluruhan pada Oktober 2022. Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo sepanjang 43,75 km telah selesai 74,06% dengan target selesai pada September 2022. Terakhir, Jalan Tol Pejagan - Pemalang sepanjang 57,5 km telah rampung 100% dan sudah beroperasi sepenuhnya.