Hari Pertama IPO, Harga Saham Sepeda Bersama (BIKE) Dibuka Naik 34%

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Warga melintas layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020).
21/3/2022, 10.47 WIB

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (21/3), hari ini. Pada perdagangan perdananya, harga saham dengan kode emiten BIKE ini dibuka naik 34,12% atau 58 poin ke level Rp 228. Sebelumnya, pada penawaran umum saham perdana, BIKE menawarkan harga Rp 170 per lembar saham.

Hingga pukul 10.00 WIB, harga saham BIKE bertahan di level Rp 228 per saham dan telah ditransaksikan sebanyak 8.131 kali dengan volume 85,74 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 19,25 miliar.

"IPO ini merupakan sebuah pencapaian penting transformasi perseroan, dalam mengimplementasikan strategi pengembangan produk dan area distribusi," kata Direktur Utama PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk, Andrew Mulyadi dalam siaran pers, Senin (21/3).

Ia menyebut, langkah perusahaan ini telah sejalan dengan strategi pengembangan produk dari masing-masing merek yang didistribusikan oleh BIKE seperti United, Avand dan Genio Bike. Momentum ini akan menjadi potensi yang baik bagi BIKE untuk memperluas pangsa pasar di Indonesia.

Selain itu, perseroan optimistis dapat memiliki posisi yang kuat dalam persaingan usaha. Ke depannya, perseroan akan memperkuat distribusi baru di kota Medan, Makassar, Palembang, Balikpapan dan Banjarmasin untuk meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung para dealer agar memiliki kinerja yang lebih baik.

“Menyediakan ragam produk yang sangat luas adalah kekuatan kami, kemudian memperkuat distribusi pada kota-kota dan area kunci jelas akan meningkatkan kinerja perusahaan”, katanya.

Berdasarkan prospektus, BIKE menawarkan sebanyak 323,33 juta saham atau 25% dari total modal perusahaan dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Dengan demikian, perusahaan berpotensi meraih dana segar sebesar Rp 54,96 miliar.

Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga akan menerbitkan maksimal 161,66 juta waran seri I dengan nilai nominal Rp 25, yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp 492. Adapun, jumlah pelaksanaan Waran Seri I ini adalah sebesar Rp 79,54 miliar.

Adapun, dana yang diperoleh dari hasil IPO ini akan digunakan untuk modal kerja, berupa pembelian persediaan barang.

Sebagai informasi, BIKE merupakan distributor sepeda merek United dan Avand serta pemegang merek Genio di mana ketiga merek tersebut memiliki segmentasi pasar yang berbeda. BIKE mendistribusikan beragam tipe sepeda mulai dari sepeda anak, sepeda gunung, sepeda balap, sepeda lipat, hingga sepeda dengan inovasi tenaga listrik dan baterai (e-bike), serta mainan anak dan kereta dorong bayi.

Kini, BIKE mendistribusikan lebih dari 100 tipe sepeda atau lebih 300 varian setiap tahun melalui jaringan 319 toko yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi