PT GoTo Gojek Tokopedia memperpanjang masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 24 Maret mendatang. Sebelumnya, periode bookbuilding dijadwalkan berakhir Senin (21/3), hari ini.

Dalam informasi tertulis disebutkan, GoTo melihat sambutan positif dan antusiasme tinggi dari masyarakat terhadap rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) GoTo. Ini terutama terlihat dari para konsumen dan mitra penjual dalam ekosistem yang mendapat alokasi pasti melalui Program Saham Gotong Royong.

Melalui program Saham Gotong Royong, mitra pengemudi berkesempatan menjadi pemegang saham GoTo. Para mitra merchant dan konsumen terpilih juga akan mendapatkan akses prioritas pemesanan saham melalui alokasi tetap saat IPO. Seluruh karyawan tetap juga menjadi peserta Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan.

Sekretaris Perusahaan GoTo Koesoemohadiani mengatakan, dalam empat hari pertama periode bookbuilding, pihaknya melihat antusiasme tinggi dari para konsumen dan pedagang yang mendapatkan alokasi pasti melalui program ini.

Ia berharap, perpanjangan waktu ini dapat memberikan waktu yang lebih panjang bagi mereka, mengingat program tersebut merupakan yang pertama kali di pasar modal Indonesia.

"Sehingga dibutuhkan waktu untuk masyarakat, terutama para konsumen dan pedagang, untuk dapat lebih memahami mekanisme pemesanan saham, mempertimbangkan keputusan investasi dengan baik, serta dapat menyelesaikan seluruh proses penyampaian minat awal," kata Diani dalam keterangan resminya, Senin (21/3).

Adapun, pemesanan saham melalui skema Program Saham Gotong Royong ini dapat dilakukan melalui tiga platform investasi mitra GoTo, yaitu IPOT (Indo Premier Sekuritas), Trima (Trimegah Sekuritas), dan Paham (Nilai Inti Sekuritas).

Diani menambahkan, seiring tingginya minat calon investor berinvestasi di GoTo, perseroan mengundang para calon investor yang memenuhi syarat, untuk berpartisipasi dalam Program Saham Gotong Royong, yang notifikasinya tersedia pada aplikasi Gojek, Tokopedia, atau GoBiz.

Selain itu, untuk masyarakat luas, pemesanan saham dapat dilakukan dengan mekanisme e-IPO melalui berbagai platform investasi. Dengan perpanjangan periode penawaran awal ini, GoTo menargetkan bisa melakukan penawaran umum pada pekan pertama April 2022.

GoTo melepas sebanyak-banyaknya 52 miliar lembar saham baru di rentang harga Rp 316 hingga Rp 346 per lembar saham. Adapun jumlah saham yang dilepas GoTo mencapai 4,35% dari modal yang ditempatkan dan disetor.  Perusahaan patungan Gojek dan Tokopedia itu menargetkan meraup dana Rp 17,9 triliun dari IPO tersebut.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi