PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 504,79 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Rasio pembagian dividen itu setara 20% dari perolehan laba bersih perseroan pada 2021 senilai Rp 2,51 triliun. 

"Sebesar 20% atau sebesar Rp 504,79 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai atau Rp 22 per saham,” kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam konferensi pers usai RUPST, Selasa (5/4).

Sementara itu, sebesar Rp 100 juta dari laba bersih perseroan pada 2021 disisihkan untuk cadangan umum. Kemudian, sebesar Rp 2,01 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan. 

Parwati mengatakan, RUPST memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada direksi untuk menetapkan jadwal dan tata cara yang berkaitan dengan pembayaran dividen tunai sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan melakukan pemotongan pajak sesuai dengan perundangan perpajakan.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pembelian kembali saham perseroan dari pemegang saham publik sejumah maksimum 436.000 saham atau 0,002% dari total modal yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam perseroan.

"Buyback tersebut dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel kepada Direksi dan karyawan dengan mengacu pada POJK 30/2017 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar dia.

Sepanjang tahun lalu, perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 20%. Capaian laba bersih pada 2021 ditopang oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp 7,64 triliun atau tumbuh 7,5% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 7,11 triliun.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi