Grup Salim Merambah Bisnis Metaverse

Katadata
Ilustrasi pengembangan metaverse
Penulis: Syahrizal Sidik
23/5/2022, 14.44 WIB

 

Perusahaan konglomerasi Grup Salim, mulai merambah bisnis metaverse Tanah Air. Melalui salah satu perusahaan yang terafiliasi, PT Surya Semesta Karya Persada, perusahaan membentuk perusahaan patungan dengan emiten pengenbang metaverse, PT WIR Asia Tbk (WIRG).

WIR Grup menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan itu melalui cucu perusahaan, PT Nilai Republik Indonesia. Adapun, nama perusahaan joint venture tersebut adalah PT Metaverse Indonesia Makmur.

"Tujuan dari pembentukan perusahaan patungan untuk mendorong kemajuan platform metaverse di Indonesia," ungkap Sekretaris Perusahaan Wir Asia Tbk, Ira Yuanita dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (23/5).

Executive Director Salim Group menilai, menilai kerja sama melalui joint venture dengan WIR Group akan memberikan kesempatan luar biasa bagi pengembangan bisnis korporasi di masa depan.

"Dengan mengadopsi platform metaverse, kami bisa menggali potensi dan peluang-peluang bisnis yang sebelumnya tidak terbayangkan," kata Axton, dalam siaran pers. 

Sementara itu, WIRG menggaet Grup Salim untuk mengembangkan platform metaverse untuk menghadirkan terobosan baru dan memanfaatkan peluang yang ada untuk pengembangan usaha ke depan.

Perusahaan, katanya juga memiliki kemampuan membangun dan mengembangkan teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Artificial Intelligence (AI),

"Ini dapat mendukung bisnis Salim Group memasuki era baru digital tanpa batas melalui teknologi metaverse yang kami kembangkan," kata Direktur Utama WIR Group, Budi Wirjatmo.

Catatan Katadata.co.id, merambahnya Grup Salim menambah deretan sejumlah korporasi besar yang merambah bisnis metaverse sebelumnya seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Selain bank-bank pelat merah, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga sudah mengantisipasi tren metaverse dengan berguru kepada induk Facebook, Meta untuk mengembangkan metaverse. Sedangkan, emiten ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) juga sudah menggandeng WIR Group mengembangkan teknologi metaverse untuk sektor perdagangan ritel.

Pada perdagangan awal pekan ini, saham WIRG terpantau melesat 17,53% ke level Rp 905 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 10,73 triliun.