PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021 sebesar Rp 249,90 miliar. Angka itu setara 36% laba bersih perseroan tahun lalu yang mencapai Rp 674,11 miliar.
Nantinya, para pemegang saham akan mendapat dividen sebesar Rp 19,3 per saham. Pembagian dividen ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar 31 Mei lalu.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Siloam menyatakan, cum date pembagian jatah dividen di pasar reguler dan negosiasi berlangsung pada 9 Juni 2022. Sementara itu, pembagian di pasar tunai dijadwalkan pada 13 Juni mendatang.
Cum date atau tanggal cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen perusahaan yang telah diumumkan. Apabila pembelian saham dilakukan investor setelah melewati jadwal cum date, maka investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen.
Sementara itu, awal perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi digelar pada 10 Juni 2022, sedangkan di pasar tunai pada 14 Juni 2022. Kemudian, tanggal recording date daftar pemegang saham yang berhak atas dividen berlangsung pada 13 Juni. Perseroan akan membayarkan dividen pada 17 Juni mendatang.
Dalam RUPST yang digelar, para pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Ryanto Marino Tedjomulja sebagai Direktur perseroan dan Rosa Christiana Ginting sebagai Komisaris Independen perseroan.
"Seiring dengan meredanya pandemi Covid-19, kami semakin fokus untuk menjalankan berbagai macam inisiatif pertumbuhan. Saya sangat optimistis terhadap berbagai peluang yang akan datang di tahun ini," kata Presiden Direktur Siloam Darjoto Setyawan dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (3/6).
Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih perseroan sepanjang kuartal I 2022 tercatat Rp 102 miliar atau turun 32,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 150 miliar. Adapun, pendapatan perseroan juga menurun 8,7% menjadi Rp 1,75 triliun dari sebelumnya Rp 1,91 triliun.
Meski demikian, volume pasien Siloam tetap meningkat dengan stabil pada kuartal I 2022. Jumlah pasien rawat inap mencapai lebih dari 51 ribu pasien, meningkat 26,2% dibandingkan dengan kuartal I 2021.
Sementara itu, inpatient days tercatat sebanyak 180 ribu pada kuartal I 2022, angka tersebut tetap stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, meskipun volume pasien Covid-19 pada 2022 jauh lebih rendah.
Di sisi lain, jumlah pasien rawat jalan sepanjang kuartal I 2022 mencapai 699 ribu pasien atau meningkat 28,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 544 ribu pasien.