Cinta Laura Jadi Komisaris Perusahaan EBT Milik Bobby Gafur

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Artis Cinta Laura berpose saat menghadiri acara Fashion Rock 2020 di Stasiun MRT Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Penulis: Lavinda
27/6/2022, 18.48 WIB

Pemegang saham PT Protech Mitra Perkasa Tbk sepakat mengangkat artis sekaligus penyanyi, Cinta Laura Kiehl menjadi Komisaris perusahaan.

Selain Cinta Laura, perusahaan juga menyetujui pengangkatan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani Sebagai Komisaris Utama perusahaan.

Tak hanya itu, perusahaan berkode saham OASA ini juga resmi mengubah nama perusahaan menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk. 

Perombakan jajaran komisaris dan perubahan nama perusahaan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung Senin (27/6) hari ini.

Sebelumnya, Protech Mitra Perkasa mengalami transformasi. Mulai dari perubahan pemegang saham pengendali hingga perubahan fokus bisnis. Perusahaan semula merupakan emiten bidang infrastruktur dan telekomunikasi, kemudian menjadi perusahaan industri hijau, dan energi baru terbarukan (EBT). 

“Kami mengumumkan secara resmi pergantian nama menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk, sekaligus mengganti logo sebagai identitas diri. Saya nyatakan bahwa ke depan kami memang akan serius menekuni industri hijau yang beromzet triliunan rupiah,” kata Bobby Gafur Umar, Direktur Utama/CEO Maharaksa Biru Energi dalam keterangan tertulis, Senin (27/6).

Menurut Bobby, industri EBT merupakan masa depan yang sudah menjadi suatu keharusan, bukan lagi hanya sekadar pilihan. Karena itu, dukungan semua kalangan dari segala lapisan adalah sebuah keharusan. Dia juga mengimbau pemerintah untuk berupaya lebih serius dalam memacu pengembangan EBT di Tanah Air.

Ke depan, perusahaan akan menggeluti bisnis pengolahan dan pengelolaan sampah, biomassa, sekaligus menjalankan peran sebagai kontraktor untuk proyek energi ramah lingkungan. Beberapa sektor bisnis yang akan dijalani antara lain, bio-kimia, energi, pengolahan limbah dan sampah, hingga teknologi.

Sebelumnya, Bobby Gafur menyelesaikan pembelian atas 179,30 juta saham yang mewakili 50% modal disetor OASA pada awal Desember 2021 lalu.

Dengan pembelian itu, Bobby memiliki 268,95 juta saham yang mewakili 75% modal disetor OASA karena sebelumnya telah menggenggam 25% saham OASA.

Sebagai informasi, Bobby sebelumnya dikenal sebagai Presiden Direktur & CEO PT Bakrie & Brothers Tbk. Jabatan di BNBR ia emban selama sepuluh tahun hingga 2020. Selanjutnya, ia masuk ke OASA pada Juni 2021.

Lulusan teknik elektro Universitas Trisakti dan master of business administration (MBA) dari Universitas Arkansas, Amerika Serikat, tersebut juga aktif dalam organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII).