Tolaram Group Tambah Kepemilikan Saham di Bank Amar Rp 362 Miliar

amarbank.id/instagram
Bank Amar
Penulis: Lavinda
10/7/2022, 15.35 WIB

Grup bisnis asal Singapura, Tolaram Group Inc menggelontorkan dana sekitar Rp 362,9 miliar untuk membeli 1,28 miliar saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR).

Dengan demikian, kepemilikan Tolaram Group terhadap saham Bank Amar meningkat, dari sebelumnya sebanyak 7,87 miliar saham atau 56,98%, menjadi 9,16 miliar saham atau 66,29%.

"Tolaram telah membeli sejumlah 1,28 miliar saham pada 7 Juli 2022, harga pembelian Rp 282 per saham," ujar Direktur Tolaram Navin Nahata dalam pengumuman tertulis, dikutip Minggu (10/7).

Navin menjelaskan, status kepemilikan saham Tolaram Group terhadap Bank Amar merupakan kepemilikan langsung. Perusahaan melakukan pembelian untuk tujuan investasi.

Sebelumnya, Bank Amar berencana melakukan penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,59 miliar saham baru atau 20,6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan saat ini.

Berdasarkan prospektus yang dirilis, perseroan menetapkan nilai nominal rights isssue Rp 100 per saham. Di mana setiap pemilik 100 saham lama perseroan akan memperoleh 26 HMETD. Melalui rights issue ini, perseroan menargetkan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 1 triliun.

"Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 280 per saham," demikian tertulis dalam prospektus perseroan, dikutip Selasa (24/5).

Sementara itu, Tolaram Group Inc. (Tolaram) sebagai pemegang saham utama sekaligus pemegang saham pengendali memiliki 7,6 miliar saham, dan memiliki hak untuk memperoleh 1,97 miliar saham baru.

Berdasarkan surat pernyataan kesanggupan dalam right issue Bank Amar Indonesia pada 17 Mei 2022, Tolaram akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai porsi kepemilikan saham Tolaram dalam perseroan.

Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam rights issue, tidak seluruhnya diambil bagian pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham HMETD lain yang memesan lebih dari haknya seperti tercantum dalam sertifikat bukti.

"Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham, Tolaram akan membeli seluruh sisa saham tersebut maksimal 2,18 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 280 per lembar senilai maksimal Rp 612,76 miliar," lanjut prospektus tersebut.

Dalam perkembangannya, Investree Singapore Pte Ltd, induk usaha Investree Group, mengumumkan akan membeli 18,4% saham Bank Amar dari Tolaram Group Inc.

Rencana ini telah disepakati dalam penandatanganan perjanjian transaksi pembelian saham antara kedua pihak. Investree Singapore merupakan induk grup usaha platform teknologi finansial (fintech) pinjaman di Asia Tenggara untuk segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Investree Group juga beroperasi di Indonesia, yakni di bawah PT Investree Radhika Jaya (Investree).

Rencananya, perolehan dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja Perseroan dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap.