Telkom Kantongi Laba Bersih Rp 13,31 Triliun, Naik 6,8% di Semester I

Telkom
PT Telkom Indonesia Tbk
Penulis: Syahrizal Sidik
1/8/2022, 13.48 WIB

Emiten telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba bersih sebesar Rp 13,31 triliun pada periode semester pertama tahun ini.

Perolehan laba bersih itu meningkat sebesar 6,89% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 12,52 triliun. Alhasil, kenaikan laba bersih itu turut meningkatkan nilai laba bersih per saham dasar perusahaan menjadi Rp 134,36 per saham dari sebelumnya Rp 125,69 per saham.

Mengacu publikasi laporan keuangan perusahaan, pada enam bulan pertama tahun ini, emiten bersandi TLKM ini mengantongi pendapatan sebesar Rp 71,98 triliun, naik 3,60% dari semester pertama tahun lalu Rp 69,48 triliun.

Pendapatan terbesar Grup Telkom masih disokong dari pendapatan internet dan data seluler sebesar Rp 33,19 triliun, naik dari posisi Juni tahun sebelumnya sebesar Rp 31,65 triliun. Lalu, Indihome turut memberikan andil terhadap pendapatan perusahaan sebesar Rp 13,83 triliun.

Lainnya, dikontribusi dari pendapatan telepon sebesar Rp 7,01 triliun, pendapatan interkoneksi Rp 4,22 triliun, pendapatan layanan lainnya memberi andil sebesar Rp 2,77 triliun.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi juga meningkat dari sebelumnya Rp 17,47 triliun menjadi Rp 17,87 triliun. Kemudian, beban penyusutan dan amortisasi naik menjadi Rp 16,98 triliun dari sebelumnya Rp 17,47 triliun.

Di sisi lain, pos beban karyawan juga mengalami kenaikan menjadi Rp 7,52 triliun dari Rp 7,37 triliun. Sehingga, pada semester pertama tahun ini, TLKM mengantongi laba usaha sebesar Rp 22,93 triliun, turun dari tahun sebelumnya Rp 23,61 triliun.

Sampai dengan 30 Juni 2022, total aset perusahaan mencapai Rp 275,27 triliun, sedikit turun dari posisi Desember 2021 sebesar Rp 277,18 triliun. Aset tersebut terdiri liabilitas sebesar Rp 134,59 triliun dan ekuitas sebesar Rp 140,67 triliun.

Pada perdagangan awal pekan ini, terpantau harga saham TLKM bergerak naik 1,42% ke level Rp 4.280 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 424,98 triliun. Sejak awal tahun, harga saham Telkom sudah menguat sebesar 5,94%.

Sebagaimana diketahui, dalam laporan keuangan itu juga disebutkan, Telkom berpotensi meraup keuntungan yang belum direalisasi sebesar Rp 305 miliar pada semester pertama tahun ini. Perolehan tersebut berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan yang belum diaudit pada semester pertama tahun ini dengan asumsi nilai wajar harga saham GOTO pada level Rp 388 per saham.