Produsen air mineral dalam kemasan, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), membukukan laba bersih sebesar Rp 102,87 miliar pada semester I 2022, atau naik 12,12% dari raihan periode yang sebelumnya, sebesar Rp 91,75 miliar.
Seiring dengan pertumbuhan laba, perseroan juga mencatat pendapatan bersih Rp 655,06 miliar atau tumbuh 23,75% dari semester sebelumnya yakni Rp 529,32 miliar.
Pendapatan perseroan terbesar dikontribusi dari penjualan air mineral kemasan bukan botol Rp 329,67 miliar atau naik 6,56% dari periode sebelum sebesar Rp 309,35.
Namun, untuk kemasan botol perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 314,55 miliar atau naik 23,75% dari Rp 209,47 miliar. Sedangkan, untuk pendapatan lain-lain perseroan mencatat Rp 10,82 miliar atau naik 3,15% dari sebelumnya Rp 10,49 miliar.
Berdasarkan segmen geografis, perseroan catat total pendapatan Rp 655,06 miliar atau naik 23,75% dari tahun sebelumnya yakni Rp 529,32 miliar.
Dari wilayah Jawa dan Bali, Sariguna Primatirta catat perolehan pendapatan sebesar Rp 578,50 miliar atau 24,30% dari periode tahun lalu Rp 465,39 miliar. Sedangkan untuk wilayah dari provinsi lain, penjualan tercatat Rp 76,55 atau naik 19,75% dari periode sebelumnya Rp 63,92 miliar.
Bersamaan dengan tumbuhnya penjualan, perseroan juga mencatatkan liabilitas pada semester I tahun 2022 sebesar RP 474,02 miliar. Liabilitas perseroan meningkat 36,76% dari sebelumnya yakni Rp 346,60 miliar.
Selain mencatat liabilitas, ekuitas perseroan semester ini mencapai Rp 1,09 triliun atau naik 9,07% dari sebelumnya sebesar Rp 1 triliun.
Perseroan pada tahun ini menargetkan penjualan sebesar 30%. Sedangkan untuk target laba, perseroan menargetkan hingga double digit untuk pertumbuhannya. Lalu untuk belanjal modal sebesar Rp 220 miliar. Jumlah tersebut untuk membangun pabrik, operasional, distribusi, dan lainnya.
Hingga tahun 2021 keseluruhan kapasitas pabrik CLEO yakni 4 miliar liter. Sedangkan di tahun 2022, perseroan telah mencapai kapasitas hingga Rp 4,3 miliar liter dan akan meningkat kedepannya.
Selain itu, perseroan melakukan ekspansi di lima pabrik dan tiga pabrik baru di tahun 2022. CLEO akan targetkan penyelesaian pabrik pada kuartal IV tahun 2022.