Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan laba bersih Rp 1,42 triliun pada semester pertama tahun ini. Kinerja perusahaan berkebalikan dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang rugi Rp 154 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, keuntungan bersumber dari pendapatan sebesar Rp 743,78 miliar atau tumbuh 81,03% dari periode sebelumnya, yakni Rp 410,86 miliar.
Pendapatan terbesar emiten berkode saham WSBP ini dikontribusi oleh beton pracetak atau precast Rp 320,90 miliar atau naik 48,97% dari periode sebelumnya sebesar Rp 489,72 miliar.
Selain itu, kontribusi pendapatan dari jasa konstruksi melonjak sebesar Rp 261,82 miliar dibanding pendapatan tahun sebelumnya, yakni Rp 57,97 miliar. Lalu, pendapatan dari readymix dan quarry Rp 161,06 miliar atau naik 17,15% dari tahun sebelumnya Rp 137,47 miliar.
Pada enam bulan pertama tahun ini, perusahaan juga mengantongi pendapatan lainnya sebesar Rp 2,34 triliun dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 179,68 miliar.
Bersamaan dengan naiknya pendapatan, perseroan juga mencatatkan beban pokok penjualan Rp 343,74 miliar atau naik 17,23% dari tahun sebelumnya yakni Rp 293,22 miliar. Untuk beban jasa konstruksi ada kenaikan Rp 295,55 miliar dari periode sebelumnya Rp 24,25 miliar. Dari jumlah beban pokok penjualan dan jasa konstruksi, perseroan mencatat beban pokok pendapatan Rp 639,30 miliar atau naik 101,36% dari sebelumnya Rp 317,48 miliar.
Selanjutnya, jumlah aset perseroan pada semester I yakni Rp 6,51 triliun atau turun 5,33% dari posisi Desember 2021 senilai Rp 6,88 triliun. Selain itu, untuk liabilitas perseroan mencatat Rp 4,02 triliun atau turun 58,37% dari sebelumnya Rp 9,66 triliun. Selain itu, perseroan mencatat ekuitas Rp 2,49 triliun dari sebelumnya rugi Rp 2,77 triliun.
Waskita Beton Precast merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Waskita Karya Tbk (Waskita), perusahaan konstruksi BUMN. Perseroan bergerak bergerak dalam industri manufaktur beton precast dan ready mix. Perseroan telah sukses mengerjakan berbagai proyek dalam bidang jalan tol, jembatan, gedung bertingkat tinggi dan revitalisasi sungai.
Waskita Beton Precast merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan di Negara Republik Indonesia berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 10 tanggal 7 Oktober 2014. Setelah IPO pada tahun 2016, perseroan meraih Alpha 10th Annual Best Deal & Solution Award Southeast Asia 2016, dengan penyerapan dana IPO sebesar Rp 5,1 triliun.
Di tahun ini, perusahaan menargetkan perolehan nilai kontrak baru (NKB) tahun 2022 sebesar Rp 3,5 triliun. Jumlah ini meningkat 29,6% dibanding pencapaian nilai kontrak baru tahun lalu yang senilai Rp 2,7 triliun. Sebelumnya, Waskita Beton baru saja lolos dari jeratan sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan berdamai dengan para kreditur perusahaan.