PT Matahari Department Store (LPPF) berencana meningkatkan nominal dividen yang akan dibagikan untuk para pemegang saham untuk tahun buku 2022 menjadi Rp 525 per saham pada tahun depan.
Sebelumnya, LPPF membagikan dividen final tahun buku 2021 sebesar Rp 350 per saham. Perusahaan telah membagikan dividen interim tunai sebesar Rp 100 per saham untuk tahun buku 2021 pada 2 Desember 2021. Sisanya, dividen final sebesar Rp 250 per saham dibagikan pada 6 Mei 2022 lalu.
“Rekam jejak kami dalam hal dividen yang kuat terus tercermin melalui langkah ini, naik dari pembayaran tahun sebelumnya sebesar Rp 350 per saham,” ujar Patrick Kapugu, Investor Relations Matahari Department Store dalam paparan publik perusahaan, Kamis (15/9).
Rencana ini didukung oleh pencapaian target kinerja keuangan Matahari. Dalam periode Januari hingga Juni 2022, perseroan mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 3,76 triliun, meningkat dari capaian periode yang sama tahun lalu, Rp 3,57 triliun.
Pendapatan tersebut, terdiri dari penjualan eceran sebesar Rp 2,18 triliun, penjualan konsinyasi bersih Rp 1,56 triliun, dan pendapatan jasa sebesar Rp 7,39 miliar.
Pada semester pertama 2022, perseroan membukukan EBITDA sebesar Rp 1,3 triliun. Angka ini menyamai pencapaian Matahari pada satu tahun penuh 2021.
Mengamati pencapaian EBITDA paruh pertama tahun ini yang cukup memuaskan, entitas Grup Lippo ini meningkatkan target kinerja EBITDA sepanjang 2022 yang diperkirakan menembus angka Rp 2,1 triliun, meningkat dari target sebelumnya, Rp 2 triliun.
Sampai akhir tahun, perseroan memperkirakan total penjualan bisa tumbuh 20%. Sementara itu, nilai kas akhir 2022 bisa mencapai lebih dari Rp 800 miliar.
Ekspansi 15 Gerai Baru 2023
CEO Matahari Department Store Terry O’Connor mengatakan, Matahari Department Store tetap akan berfokus pada bisnis inti, tidak akan melakukan akuisisi dan investasi.
Ke depan, perusahaan menyiapkan berbagai inisiatif untuk mengembangkan usaha ritelnya, baik melakukan ekspansi penambahan gerai maupun strategi promoso secara lebih gencar.
Pada 2022, perseroan akan mempercepat pembukaan 10 gerai baru sesuai yang telah direncanakan sebelumnya. Pembukaan gerai-gerai ini akan membuat jumlah gerai yang beroperasional secara nasional bertambah menjadi 148 pada akhir 2022.
Sementara untuk 2023, Matahari menargetkan pengembangan jaringan sebanyak 12-15 gerai baru pada 2023.
“Banyak inisiatif sudah disiapkan seperti agresif dalam melakukan promosi. Kami melihat pertumbuhan Juli dan Agustus sudah baik. September akan ada Jumbo Sale dan rebranding terkait Anniversary Matahari, serta Black Friday dan Natal,” ujar Terry