PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengaku aktivitas transaksi transfer nasabah via mobile banking meningkat 14% pada periode Juli hingga Agustus 2022. Salah satu pemicunya karena perusahaan telah memanfaatkan BI-Fast.
BI Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran secara langsung, terutama memenuhi kebutuhan layanan transfer dana yang lebih efisien dan cepat.
Direktur Retail Banking Bank Permata, Djumariah Tenteram mengatakan, perusahaan baru meluncurkan Permata Mobile pada Juni 2022. Kemudian, saat bergabung memanfaatkan infrastruktur BI-Fast, nilai transaksinya meningkat drastis.
"Jadi dalam 2,5 bulan kami lihat transaksi meningkat tiga kali lipat. transaksi transfer dari Juli ke Agustus naik sampai 14%. Jadi sesuatu yang luar biasa," kata Djumariah dalam acara Akselerasi Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital Indonesia Melalui BI-Fast, Jumat (23/9).
Menurut dia, BI-Fast dapat membantu kedua pihak, baik bank maupun nasabah. "Kami merasa BI-Fast ini sangat membantu bukan hanya performa Bank Permata saja, tetapi memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi," tambahnya.
Djumariah juga menyampaikan, strategi Bank Permata untuk meningkatkan penggunaan BI-Fast yaitu, mengembangkan segmen business to custumor atau b2c melalui mobile banking, dan mengembangkan segmen korporasi.
"Lalu bagaimana caranya semua channel di Permata Bank bisa meningkatkan performa dari BI-Fast. Jadi nasabah bisa mendapatkan kemudahan bertransaksi melalui BI-Fast," ujarnya.
Bank Indonesia (BI) sedang mewujudkan ekonomi keuangan digital sebagai bentuk dukungan bank sentral dalam pemulihan ekonomi di Indonesia. Bentuk dukungan BI tersebut salah satunya yaitu, membangun infrastruktur pembayaran ritel baru yaitu BI-Fast. Manfaat BI-Fast dirasakan oleh beberapa bank yang masuk ke dalam infrastruktur pembayaran tersebut.