Profil SLIS, Produsen Motor Listrik yang Bosnya Rugi usai Beli Saham

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.
Pekerja mengelas dudukan baterai saat mengonversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik di Lengkong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (15/9/2022).
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
27/9/2022, 12.55 WIB

Emiten perakit motor listrik Selis, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) mencuri perhatian para investor saham. Di tengah maraknya dukungan pemangku kepentingan terhadap penggunaan kendaraan listrik, harga saham SLIS meroket hingga 204% dari Rp 148 menjadi Rp 450 sepanjang periode 1 - 24 September 2022. 

Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan mengenakan status auto reject atas (ARA) dan melakukan pemberhentian perdagangan sementara atau suspensi terhadap saham SLIS, akibat kenaikan harga saham yang drastis mencapai 25% atau 90 poin pada perdagangan Jumat (24/9) akhir pekan lalu.

Dalam perkembangannya, salah satu jajaran direktur Gaya Abadi Sempurna melaporkan tidak sengaja membeli saham perseroan sebesar Rp 363,90 juta.

berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Wilson membeli 1,5 juta lembar saham pada harga pembelian Rp 242,6 per saham pada 16 september 2022. Hal ini mengakibatkan Wilson rugi hingga Rp 2,7 juta.

Saham emiten kendaraan listrik ini melonjak sejak pemerintah mengimbau seluruh instansi untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas.

Sebagai salah satu produsen kendaraan listrik yang sedang naik daun, bagaimana profil Gaya Abadi Sempurna?

Mengutip laman resminya, Gaya Abadi Sempurna didirikan pada 26 September 1996 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun yang sama.

Awal mulanya, kegiatan usaha utama SLIS bergerak dalam bidang perdagangan komponen elektronik untuk kipas angin, tusuk kontak, kotak kontak, saklar listrik, perlengkapan rumah tangga lainnya seperti dispenser, rice cooker, rice box, kursi roda lipat dan bola lampu, komponen elektronik sepeda listrik dan lain-lain dengan berbagai merek. Adapun merek yang paling dikenal di masyarakat adalah merek JUARA.

Kemudian, perusahaan melakukan riset dan pengembangan kendaraan listrik dan produk elektronik yang cocok untuk Indonesia.

Selanjutnya, perusahaan melakukan impor dan perdagangan bahan baku dan barang setengah jadi untuk sparepart produk elektronik dan elektrik serta untuk sepeda listrik dan non listrik. Pembelian lokal bahan pembantu produk elektronik dan elektrik. Selain itu, menjual bahan baku dan sparepart serta produk elektronik dan elektrik kepada pihak ketiga dan berelasi. Terakhir, merakit kendaraan listrik.

Gaya Abadi Sempurna memiliki anak perusahaan yang bernama PT Juara Bike yang didirikan pada Maret 2011. Saat ini, Juara Bike bergerak dalam bidang perindustrian seperti, penyediaan dan perdagangan kendaraan ramah lingkungan dengan sumber daya listrik dengan merek SELIS.


Berdasarkan informasi BEI, 71,25% kepemilikan saham perseroan adalah milik PT Selis Investama Indonesia. Sedangkan 3,75% saham milik Tjoa King Hoa, Komisaris Utama Gaya Abadi Sempurna dan 25,00% saham milik publik.

Pada 27 September 2019, SLIS mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 500 juta saham baru. Perseroan menawarkan saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham dengan harga penawaran Rp 115 per saham. Sejak 7 Oktober 2019, saham-saham tersebut secara resmi dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Reporter: Zahwa Madjid