Emiten pengembang properti, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menyasar hingga Rp 25 triliun dari proyek yang dijalankan perseroan. Adapun, ketiga proyek tersebut yaitu Seqouia Hill, Tanampri Labuan Bajo, dan Holdwell Business Park.
CEO Perintis Triniti Properti, Ishak Chandra menyampaikan perseroan meluncurkan ketiga proyek baru yang dimulai dengan soft launch Seqouia Hill Sentul sebulan yang lalu. "Potensial pendapatan dari tiga proyek baru sebesar Rp 20-25 triliun," katanya dalam acara Media Gathering, Selasa (27/9) di Jakarta.
Ketiga proyek baru yang berada di Lampung dan Sentul memiliki konsep yang disesuaikan dengan strategi perseroan. Strategi yang dimaksud berfokus pada landed house, Business Park, Data Centre dan Niche Market Projek. Sementara itu, Tanamori Labuan Bajo difokuskan untuk menjadi proyek destinasi wisata.
Dirinya mengatakan, ketiga proyek baru tersebut diharapkan menghasilkan Gross Development Value (GDV) hingga Rp 25 triliun untuk 10 tahun ke depan. "Perseroan saat ini sedang menyiapkan pipeline proyek di beberapa wilayah pengembangan baru di Indonesia yang pasti akan meningkatkan GDV perseroan," ujarnya.
Pemasaran Cluster perdana Sequoia Hills ini sekaligus berkontribusi cukup besar bagi marketing revenue perseroan hingga bulan Agustus 2022. Proyek Sequoia Hills memiliki kontribusi sebesar Rp 300,2 miliar. Kontribusi ini setara dengan 48% dari seluruh marketing revenue perseroan hingga Agustus 2022. Target marketing sales perseroan hingga akhir tahun ini yaitu Rp 900 miliar. Adapun, realisasinya sudah mencapai 69,3% per Agustus tahun ini.
Selain Proyek Sequoia Hills, perseroan juga berencana untuk meluncurkan beberapa proyek lagi dalam waktu dekat. Proyek yang saat ini akan diluncurkan di antaranya proyek Holdwell Business Park, proyek bangunan komersial seluas 13,5 hektare di pusat kota Bandar Lampung yang merupakan business park pertama di Lampung.
Dampak suku bunga >>