Liga 1 Disetop Sementara Imbas Tragedi Kanjuruhan, Ini Respons BRI

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Sejumlah komunitas suporter sepak bola Pulau Dewata menggelar doa bersama bagi korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di Denpasar, Bali, Minggu (2/10/2022). Aksi solidaritas tersebut sebagai bentuk simpati dan ungkapan duka cita terhadap suporter yang menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) kemarin.
Penulis: Syahrizal Sidik
3/10/2022, 17.09 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi), menginstruksikan pertandingan sepakbola Liga 1 dihentikan sementara imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu malam (1/10) yang menewaskan 153 orang.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, selaku sponsor utama perhelatan sepakbola kasta tertinggi di Tanah Air tersebut turut menyampaikan duka cita dan rasa bela sungkawa sedalam-dalamnya tragedi tersebut.

“Kami berharap agar insiden ini dapat menjadi pembelajaran semua pihak dan dilakukan evaluasi menyeluruh, khususnya kepada pihak-pihak terkait agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” ungkap Aestika, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (3/10).

Kendati begitu, BRI saat ini masih akan menunggu hingga proses investigasi menyeluruh dilakukan. Namun, Aestika mendorong agar ajang kompetisi sepak di Indonesia dapat berjalan secara suportif. Olahraga yang dicintai seluruh masyarakat Indonesia ini tutur dia, harus berjalan tanpa ada insiden yang mengancam bahkan merenggut nyawa manusia.

Aestika mengatakan, BRI merupakan perseroan yang berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karenanya, BRI menyesalkan adanya insiden yang melibatkan kekerasan hingga memakan korban jiwa dalam pertandingan Liga 1.

Ia pun berharap ke depannya agar penerapan protokol keamanan, koordinasi dan komunikasi dan lainnya dapat dilakukan dengan lebih baik lagi, khususnya dalam penyelenggaraan kegiatan pertandingan olah raga sepak bola.

“Sebagai sponsor utama BRI Liga 1 kami berharap liga sepak bola kasta tertinggi tanah air ini dapat terselenggara dengan baik dengan menjunjung tinggi sportivitas dari semua pihak, dan kami berharap agar sepak bola dapat terus menjadi olahraga pemersatu bangsa,” tambahnya.

Adapun partisipasi BRI dalam Liga 1 sejatinya merupakan upaya perseroan dalam mendongkrak kemajuan sepak bola nasional. Sudah selayaknya, kompetisi ini menjadi ajang yang memiliki manfaat ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Partisipasi BRI terhadap BRI Liga 1 adalah bentuk dukungan untuk kemajuan sepak bola nasional dan untuk mendorong geliat perekonomian di kondisi yang masih menantang ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melakukan investigasi perihal penggunaan gas air mata yang digunakan aparat untuk membubarkan kericuhan suporter usai laga Arema FC versus Persebaya.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, proses investigasi akan dilakukan mulai dari pihak penyelenggara, pengamanan, dan seluruh pihak terkait. Termasuk mengenai tahapan-tahapan untuk penerapan prosedur tersebut akan dilakukan audit oleh tim yang telah disiapkan.

"Semuanya akan kita dalami, ini menjadi satu bagian yang akan kita investigasi secara tuntas baik dari penyelenggara, pengamanan, dan pihak-pihak yang memang perlu kita lakukan pemeriksaan," ujarnya." kata Kapolri, di Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10), seperti dikutip dari Antara.