PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan rugi EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp 3,7 triliun pada kuartal III 2022. Nilai itu menyusut 11% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 4,2 triliun.

Direktur Utama Grup GoTo, Andre Soelistyo mengatakan, kerugian EBITDA perusahaan juga tercatat 10% lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar Rp 4,1 triliun.

"Dengan demikian, perseroan membukukan perbaikan pada rugi EBITDA yang disesuaikan sebanyak tiga kuartal berturut-turut," ujar Andre, dalam keterangan tertulis, Senin (21/11).

Berdasarkan informasi perusahaan, pendapatan bruto GoTo pada kuartal ketiga tahun ini Rp 5,9 triliun, atau tumbuh 30% secara tahunan (Year on Year/YoY), dengan total nilai transaksi (GTV) Rp 161 triliun atau tumbuh 33% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Margin kontribusi Grup GoTo pada kuartal ketiga 2022 lebih baik 43% dibanding tahun sebelumnya, dan 41% lebih baik dari kuartal sebelumnya.

Menurut Andre, perusahaan membukukan margin kontribusi positif, didorong oleh fokus GOTO untuk memberi produk berkualitas kepada pelanggan loyal, serta kedisiplinan perusahaan dalam mengelola beban usaha secara efisien.

Seperti diketahui, pekan lalu, Manajemen GoTo mengumumkan aksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawan atau 12% dari total karyawan perusahaan dengan alasan efisiensi keuangan.

Halaman: