United Tractors Siapkan Rp15,5 Triliun untuk Peremajaan Alat Berat

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ilustrasi. Alat berat melakukan bongkar muat batu bara di Pelabuhan Marunda.
12/1/2023, 15.44 WIB

Emiten alat berat dan pertambangan Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) akan menyiapkan belanja modal capital expenditure (capex) sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 15,5 triliun. 

Sekretaris Perusahaan, Sara K. Loebis, mengatakan perusahaan akan menggunakan belanja modal tersebut untuk menambah alat berat. Hal ini dilakukan perseroan untuk meningkatkan produktivitas bisnis anak usahanya yaitu PT Pamapersada Nusantara (PAMA).

"Dari belanja modal US$ 1 miliar, sebesar US$ 800 sampai US$ 900 juta digunakan untuk segmen kontraktor penambangan guna mengganti alat berat yang telah usang serta rekondisi alat berat," kata Sara kepada Katadata.co.id, Kamis (12/1).

Sebagaimana diketahui, anak usaha UNTR tersebut bergerak di bidang pertambangan emas dan batu bara. PAMA telah mengoperasikan 4.000 alat berat. Sedangkan sisanya, sekitar US$ 100 juta akan digunakan untuk keperluan infrastruktur aktivitas pertambangan emas dan batu bara milik UNTR. 

Sebelumnya, Direktur UNTR, Dian Hadiantoro menargetkan belanja modal Rp 11 triliun hingga Rp 11,5 triliun. Sebesar Rp 9 triliun akan digunakan untuk lini bisnis mining contracting yang dijalankan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA).

Sebesar Rp 1,5 triliun akan dialokasikan untuk tambang emas milik perusahaan yang dikelola oleh PT Agincourt Resources (PTAR), sementara sisanya akan dialokasikan untuk kegiatan bisnis lain yang dijalankan perseroan.

Perseroan meraup pendapatan bersih Rp 91,53 triliun hingga September 2022 atau naik 36,82% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 57,82 triliun. Adapun, pendapatan berasal dari penjualan barang mencapai Rp 55,14 triliun dan pendapatan jasa sebesar Rp 36,38 triliun.

Dari segmen usaha mesin konstruksi, perseroan mencatat peningkatan penjualan alat berat Komatsu sebesar 107% menjadi 4.534 unit dibandingkan tahun lalu sebesar 2.194 unit. Berdasarkan riset pasar internal, Komatsu memimpin pangsa pasar alat berat sebesar 28%.

Pendapatan perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat juga mengalami peningkatan sebesar 35% menjadi Rp 7,5 triliun. Kenaikan penjualan turut mengerek laba bersih UNTR mencapai Rp 15,86 triliun naik 50,7% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 7,81 triliun. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail