Emiten distributor produk farmasi, PT Penta Valent Tbk (PEVE) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/1).
Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 10.10 WIB, harga saham perusahaan milik crazy rich Surabaya Hermanto Tanoko ini melesat 34,2% ke level Rp 200 dari level harga penawaran umum Rp 149 per saham. Frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 6.098 kali. Lantas saham PEVE kena auto reject atas (ARA).
Penta Valent melepas sebanyak 353.125.000 saham atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Di mana nilai nominalnya Rp 20 per saham.
Harga penawarannya Rp 149 per saham sehingga perseroan meraup dana Rp 52,61 miliar. PEVE akan mencatatkan sejumlah 1,76 miliar saham di BEI.
Berdasarkan prospektus, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan yang dimiliki Hermanto Tanoko.
Adapun, rinciannya, yakni untuk biaya operasional seperti, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan lainnya, pembelian barang dagangan dan pelunasan hutang usaha kepada pemasok.
Setelah pelaksanaan IPO dan program ESA, pemegang saham perseroan antara lain PT Tancorp Mega Buana sebesar 40,02%, PT Maramakmur Selaras sebesar 20,05%, PT Multi Pidotama Mandiri sebesar 19,26 %, masyarakat sebesar 19,64% dan karyawan (Program ESA) sebesar 1,03%.