Sempat Tertunda, Samudera Indonesia Stock Split 5:1 Akhir Januari

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (29/12/2022). IHSG ditutup menguat 0,14 persen atau 9,55 poin ke 6.860,07 pada akhir perdagangan hari ini dan sebanyak 269 saham menguat, 238 saham melemah, dan 198 saham stagnan.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
25/1/2023, 16.47 WIB

Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana melakukan pemecahan saham atau stock split pada akhir Januari 2023. Sebelumnya perseroan sempat menunda aksi korporasi stock split.

Berdasarkan keterbukaan informasi, tanggal efektif pemecahan nilai saham yakni 31 Januari 2023. 

“Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar, 30 Januari 2023,” ujar manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (25/1). 

Sementara itu saham SMDR mulai diperdagangkan dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 31 Januari 2023. Kemudian nilai nominal baru saham SMDR akan mulai diperdangkan di pasar tunai mulai 2 Februari 2023.

SMDR berencana berencana memecah saham dengan rasio 1:5 dari nominal sebelumnya Rp 25 menjadi Rp 5. Adapun, jumlah saham sebelum stock split sebanyak 3,27 miliar dan setelah stock split menjadi 16,37 miliar lembar. Hal ini berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 9 November 2022.

Adapun, pada perdagangan hari ini, Rabu (25/1) SMDR ditutup dalam zona hijau dengan kenaikan 8,77% ke level Rp 2.170 per saham.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid