PT Hoffmen Cleanindo Tbk melakukan proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), setelah sempat tertunda tahun lalu. Perusahaan alih daya kebersihan, parkir dan keamanan ini menawarkan 520 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Hoffmen Cleanindo menjadwalkan masa penawaran umum pada 25 Januari sampai 30 Januari 2023. Harga penawaran IPO Hoffmen berkisar antara Rp 115 hingga Rp 130 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraih dana segar Rp 67,60 miliar.
Selain itu, Hoffmen juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum IPO yakni 2,08 miliar saham. Adapun saham-saham tersebut milik PT Japarto Sukses Mandiri yang memiliki dua miliar lembar saham. Lalu, Eddy Japarto yang mengantongi 40 juta lembar saham dan Rudy Japarto dengan jumlah kepemilikan 40 juta lembar saham.
Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu 2,6 miliar saham atau sebesar 100% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah IPO.
Bersamaan dengan pencatatan saham, perusahaan yang akan dicatatkan dengan kode saham KING ini juga melepaskan 260 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru sebanyak-banyaknya 12,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Hoffmen menunjuk NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
Dana yang diperoleh dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sekitar 95% akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja. Secara rinci, sekitar 83% digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap yang merupakan komponen harga pokok pendapatan. Lalu, sekitar 12% digunakan untuk pembelian peralatan penunjang.
Selanjutnya, sekitar 5% akan digunakan sebagai setoran modal pada anak usaha, PT Hoffmen Parkindo. Rinciannya, sekitar 2% digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap PT Hoffmen Parkindo atas kontrak kerjanya. Sekitar 3% digunakan untuk pembelian persediaan peralatan penunjang.
Sementara, dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja yaitu pembelian peralatan penunjang.
Untuk diketahui, Hoffmen Cleanindo sebelumnya menjadwalkan masa penawaran umum pada 2 Juni sampai 7 Juni 2022, namun ditunda karena laporan keuangan yang digunakan dalam proses penawaran umum telah melewati jangka waktu yang ditentukan. Saat itu, Hoffmen siap melepas 330 juta saham baru dengan nominal Rp 20 per saham dengan kisaran harga 165 hingga Rp 170.
Hoffmen Cleanindo berdiri pada 2008. Fokus kegiatan usahanya yaitu sistem kebersihan toilet dan sanitasi. Setelah sepuluh tahun berdiri, perusahaan memperluas lini pelayanan. Saat ini, ada lima tipe jasa yang ditawarkan, yaitu jasa kebersihan, jasa penyedia pengharum ruangan, jasa keamanan, jasa ketenagakerjaan, dan jasa manajemen parkir.
Berikut jadwal sementara IPO Hoffmen Cleanindo:
- Masa Penawaran Awal : 25 Januari 2023 – 30 Januari 2023
- Tanggal Efektif : 07 Februari 2023
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 09 Februari 2023 – 13 Februari 2023
- Tanggal Penjatahan : 13 Februari 2023
- Tanggal Ditribusi Saham Secara Elektronik : 14 Februari 2023
- Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 15 Februari 2023