Taipan bisnis India Mukesh Ambani yang merupakan ketua dan direktur pelaksana Reliance Industries Ltd berhasil menggeser konglomerat pemilik Adani Group Gautam Adani sebagai orang terkaya di Asia.
Kini Adani merosot menduduki peringkat ke-16 dalam Forbes Real Time Millionaires List pada Kamis (2/2) dengan kekayaan US$ 68 miliar atau sekitar Rp 1.020 triliun. Sedangkan Mukesh Ambani menduduki peringkat ke-10 sebagai orang terkaya di dunia dengan jumlah kekayaan US$ 82,9 miliar atau sekitar Rp 1.243 triliun.
Sementara untuk posisi orang terkaya di Asia, Ambani berada di urutan nomor satu lalu diikuti Adani di nomor dua.
Mukesh Ambani lahir di Yaman, namun karena iklim politik yang tidak stabil, ia dan seluruh anggota keluarga akhirnya kembali ke Mumbai, India pada tahun 1958.
Mukesh Ambani adalah putra dari pasangan suami istri Dhirubhai Ambani dan Kokilaben Ambani. Ia memiliki tiga saudara bernama Anil Ambani, Nina Kothari, dan Deepti Salgaocar.
Setelah lulus dari Institute of Chemical Technology, Mumbai, Mukesh Ambani melanjutkan pendidikannya di Stanford University, California, Amerika Serikat. Sayangnya, ia tak menyelesaikan pendidikannya di Stanford pada 1981 karena akan bergabung dengan bisnis keluarga.
Usai bergabung pada bisnis keluarga, Mukesh Ambani mampu membuat perusahaan ayahnya berkembang dengan pesat. Dengan keahliannya, perusahaan tersebut merambah ke berbagai bidang, termasuk penyulingan dan petrokimia.
Pada 6 Juli 2002, sang ayah, Dhirubhai Ambani meninggal dunia setelah menderita stroke. Karena tidak meninggalkan surat wasiat, Mukesh dan Anil sempat berseteru perihal pembagian harta warisan.
Tak mau tinggal diam, ibu Mukesh dan Anil Ambani campur tangan untuk menghentikan perseteruan tersebut dan membagi perusahaan menjadi dua.
Dari sanalah, Mukesh Ambani mendapatkan perusahaan Reliance Industries Limited dan Indian Petrochemicals Corporation Limited, yang kemudian disetujui oleh Pengadilan Tinggi Bombay pada Desember 2005.
Reliance memicu perang harga telekomunikasi dengan peluncuran telepon 4G dan layanan broadband Jio pada 2016. Saat ini, Reliance memiliki lebih dari 420 juta pelanggan dan siap meluncurkan layanan 5G.
Ambani mengubah Reliance menjadi perusahaan energi hijau. Perusahaan akan menginvestasikan US$ 80 miliar atau US$ 1.200 triliun selama 10-15 tahun ke depan untuk energi terbarukan dan membangun kompleks baru di sebelah kilangnya.
Kini Mukesh Ambani terus melebarkan sayap kesuksesannya melalui putranya Akash yang kini menjadi ketua Reliance Jio. Sedangkan putrinya, Isha mengawasi ritel dan putra bungsu Anant bergerak di bidang bisnis energi terbarukan.