Dua Bulan Dana IPO Blibli Sudah Habis Rp 6,58 T, Sisa Rp 1,15 T

ILUSTRATOR: LAMBOK E. MARTIN HUTABARAT | KATADATA
Penulis: Lona Olavia
3/2/2023, 14.07 WIB

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) yang baru saja melepas sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada 8 November 2022 lalu telah menghabiskan dana IPO Rp 6,58 triliun.

Sehingga dana IPO yang tersisa tinggal Rp 1,15 triliun per 31 Desember 2023. Di mana sisa dananya ditempatkan perseroan di deposito dan giro dengan kupon 4%-4,25%. Adapun jangka waktu penempatannya adalah tiga bulan.

Adapun emiten e-commerce besutan Grup Djarum, Blibli itu meraih dana segar sebesar Rp 7,99 triliun melalui IPO.

Dana IPO Rp 6,58 triliun telah digunakan perseroan yakni Rp 2,75 triliun untuk melunasi hutangnya di BCA dan Rp 2,75 triliun untuk melunasi hutang BTPN. Lalu Rp 732,97 juta untuk modal kerja perseroan. Kemudian sisanya Rp 350 juta sebagai penyertaan pada PT Global Tiket Network. 

Blibli merupakan satu-satunya internet unicorn di Kawasan Asia Pasifik yang melantai di pasar modal sejak Mei 2022 dan merupakan internet-unicorn terbesar kedua di Asia Pasifik yang melakukan IPO sepanjang 2022. Serta, IPO terbesar kelima sepanjang sejarah di Indonesia.

Sebelumnya manajemen Blibli menyebutkan bahwa dana IPO yang diperoleh akan digunakan untuk pelunasan utang serta modal kerja.

Halaman: