Agus Marto dan William Tanuwijaya Perkuat GOTO, Apa Efeknya ke Saham?

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pengendara Gojek mengangkut penumpang di Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (18/11/2022). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan untuk melakukan pengurangan karyawan sebanyak 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo sebagai dampak menghadapi tantangan makro ekonomi global.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
10/2/2023, 15.43 WIB

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengadakan perombakan manajemen. Ada dua nama besar yang akan memperkokoh jajaran Dewan Komisaris, yakni Agus DW Martowardojo dan William Tanuwijaya. Keduanya akan disahkan pada RUPSLB 2 Maret 2023.

Pergantian manajemen ini diperkirakan menjadi sentimen positif buat pergerakan saham GOTO. "Seharusnya menjadi sentimen positif apalagi diharapkan akan membawa perubahan positif," kata equity research analyst Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei kepada Katadata, Jumat (10/2).

Namun, sentimen positif atas perombakan manajemen tergerus banyaknya sentimen negatif. Di tengah kabar perombakan ini, saham GOTO mengalami auto reject bawah (ARB) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.

Saham GOTO ditutup di posisi Rp 105 per saham setelah melorot 6,25%. Hal yang sama juga dialami emiten teknologi dengan kapitalisasi saham terbesar itu pada perdagangan Kamis (9/2) yang juga turun 6,67% ke level Rp 112 per saham.

Jono mengatakan bahwa terkoreksinya saham GOTO tersebut dipengaruhi oleh sentimen negatif dari pasar saham global. Seperti kenaikan suku bunga dan potensi resesi ekonomi yang membatasi investasi para pelaku pasar modal pada sektor teknologi.

“Juga karena GOTO yang sebelumnya diperkirakan akan masuk indeks MSCI tetapi ternyata tidak masuk,” ujar Jono.

Sebaliknya, pengamat pasar modal dan founder Traderindo.com Wahyu Laksono mengatakan, perombakan internal belum jaminan positif dan memicu reversal tersebut.

"Tentunya memperbaiki kinerja jangka panjang bisa jadi potensial berdampak. Namun yah itu kan jangka panjangnya," ujar Wahyu.

Perombakan Besar GOTO

William dan Agus Marto merupakan dua orang penting di Tokopedia. William yang merupakan founder dan CEO Tokopedia selama 15 tahun terakhir. Sedangkan Agus Marto merupakan Komisaris Utama.

William bakal menjalani peran barunya sebagai co-Chairman GoTo, untuk menyelesaikan pekerjaan rumah jangka pendek, menengah dan panjang.

"Kini, saya akan mendedikasikan waktu saya untuk membangun dan mencapai visi misi Grup GoTo, bekerja secara erat dengan manajemen untuk membangun salah satu perusahaan paling ikonik dan bermakna di panggung dunia,” ujar William.

Lewat peran barunya, William mengungkapkan dirinya ingin bisa menjadi guru sekaligus murid dari para pemimpin-pemimpin masa depan GoTo, Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.

“Saya akan fokus membangun GoTo menjadi salah satu perusahaan paling bermakna di dunia, yang akan terus hadir berkontribusi hingga keturunan anak-cucu kita nantinya. Institusi yang diingat karena kualitas manusia nya dan dampak organisasi nya, ibarat sebuah universitas,” kata William.

Adapun bergesernya Agus Marto setelah dia dianggap sukses mendampingi Tokopedia. Direktur Utama GoTo, Andre Soelistyo, mengatakan pengalaman Agus Marto yang begitu luas sebagai pemimpin yang andal dan dihormati akan membawa pengaruh signifikan buat GOTO.

Agus pernah menjadi Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia. "Akan sangat berharga dalam memandu GoTo melangkah menuju fase selanjutnya, yakni membawa GoTo menuju profitabilitas," kata Andre.