Garibaldi Thohir atau Boy Thohir menambah porsi kepemilikan sahamnya di PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA). Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, Boy Thohir membeli 783,04 juta saham yang senilai Rp 802 miliar.
Pembelian saham ini mengerek porsi kepemilikan sahamnya di ESSA menjadi 6,4% dari sebelumnya 2,04%. Pembelian saham ESSA oleh Boy Thohir terjadi pada 17 Februari 2023 lalu dengan harga pelaksanaan Rp 1.025 per saham.
Boy Thohir membeli saham melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Sementara, Presiden Direktur ESSA Chander Vinod Laroya juga membeli sebanyak 783,04 saham ESSA dengan harga Rp 802 miliar. Sebab pembelian tersebut, kepemilikan sahamnya menjadi 16,36% dibandingkan sebelumnya 13,02%.
Seiring dengan aksi pembelian tersebut, saham ESSA terpantau turun 6,60% menjadi Rp 920 per saham pada penutupan perdagangan pada Senin (20/2). Dibandingkan dengan harga saham saat pembukaan perdagangan Rp 985 per saham.
Volume sebanyak 61 juta saham dengan nilai transaksi Rp 56,86 miliar. Frekuensi tercatat sebanyak 8.439 kali dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 15,85 triliun. Harga saham perseroan yang diperdagangkan sekitar Rp 920 hingga Rp 985 per saham.
Adapun, ESSA mencatatkan laba bersih sebesar US$ 138,84 juta pada tahun 2022, atau melonjak 894% dibanding tahun 2021 yang hanya mencapai US$ 13,969 juta.
Presiden Direktur ESSA Chander Vinod Laroya mengatakan, hasil itu ditopang pendapatan tertinggi yang konsisten didukung oleh harga Amoniak dan LPG yang lebih tinggi.
“ESSA membukukan pendapatan US$ 731 juta pada tahun 2022 atau 141 persen secara tahunan. Sedangkan EBITDA sebesar US$ 354 juta naik 161 persen secara tahunan,” kata Vinod, Senin (20/2).