Beli Bahan Baku CPO, Tunas Baru Lampung Rilis Obligasi Rp 500 Miliar

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nym.
Pekerja mengangkut kelapa sawit hasil panen di Desa Pucok Lueng, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (4/2/2023). Harga referensi produk minyak kelapa sawit (CPO) periode 1-15 Februari 2023 sebesar 879,31 dolar AS/MT yaitu turun 41,26 dolar AS dari periode sebelumnya sebesar 920,57 dolar AS/MT akibat penurunan permintaan dari India dan Tiongkok serta imbas dari penguatan kurs ringgit Malaysia terhadap dolar AS.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
23/2/2023, 13.34 WIB

Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) melakukan penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan II Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2023 sebesar Rp 500 miliar. Adapun perseroan menargetkan akan mendapatkan dana total hingga Rp 1,5 triliun dari aksi korporasi ini.

Satuan pemindahbukuan obligasi ini adalah sebesar Rp 1 atau kelipatannya. Jumlah minimum pemesanan obligasi adalah Rp 5 juta dan atau kelipatannya.

Melansir prospektusnya Kamis (23/2), obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai nominal dan berjangka waktu lima tahun. 

Namun perseroan tidak menjelaskan secara rinci persentase tingkat bunga obligasi per tahun.

“Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi,” tulis prospektusnya, Kamis (23/2).

PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksanaan emisi obligasi.

Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 4 Juli 2023 sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 4 April 2028. 

Nantinya perseroan akan menggunakan seluruh dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya emisi untuk tambahan modal. Yakni untuk pembelian bahan baku crude palm oil (CPO) dalam pembuatan minyak goreng dan biodiesel sekitar 50 ribu ton.

Adapun pembelian CPO akan melalui supplier perusahaan yakni PT Mulia Sawit Agro Lestari, PT Bumi Indawa Niaga, PT Maulana Karya Persada, PT Rezeki Kencana, PT Bio Inti Agrindo, PT Golden Oilindo Nusantara, PT Mustika Agung Sentosa, PT Palm Mas Asri, PT Buana Karya Bhakti, dan PT Perusahaan Perkebunan, Industri & Dagang Kwala Gunung.

Sebagai informasi, saham TBLA naik 0,71% pada perdagangan sesi pertama, Kamis (23/2). Adapun volume perdagangan mencapai 78 ribu dengan nilai transaksi Rp 55,6 juta. 

Frekuensi perdagangan mencapai 58 kali dan kapialisasi pasar menyentuh 3,7 triliun. Secara year-to-date harga saham TBLA sudah meningkat 2,16%

Berikut jadwal sementara penawaran obligasi berkelanjutan:

Masa Penawaran Awal : 23 Februari - 9 Maret 2023

Tanggal Efektif : 21 Maret 2023

Masa Penawaran Umum : 27 - 30 Maret 2023

Tanggal Penjatahan : 31 Maret 2023

Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 4 April 2023

Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik : 4 April 2023

Tanggal Pencatatan Efek pada PT Bursa Efek Indonesia : 5 April 2023

Didirikan pada tahun 1973, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) menjadi salah satu anggota dari Sungai Budi Group, salah satu perintis industri pertanian di Indonesia yang didirikan pada tahun 1947. Saat ini, Sungai Budi Group adalah salah satu pabrikan dan distributor produk konsumen berbasis pertanian terbesar di Indonesia.

Tunas Baru Lampung mulai beroperasi di Lampung pada awal tahun 1975 dan telah berkembang menjadi salah satu produsen minyak goreng terbesar. Perseroan terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 14 Februari 2000.

Reporter: Zahwa Madjid