Mandiri Investasi Rilis Reksa Dana ETF LQ45, Ini Keunggulannya

Katadata/Zahwa Madjid
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
6/3/2023, 11.03 WIB

PT Mandiri Manajemen Investasi meluncurkan Reksa Dana Mandiri ETF LQ45 yakni reksa dana yang berinvestasi pada saham-saham blue chip indeks LQ45 pada Senin (6/3). 

Adapun Reksa Dana Mandiri ETF LQ45 memiliki dua ciri khas. Yakni struktur Exchange Traded Fund, yaitu reksa dana yang unit penyertaannya diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga investor dapat bertransaksi layaknya saham biasa melalui perusahaan sekuritas. 

Kedua, Mandiri ETF LQ45 dikelola untuk mengikuti imbal hasil indeks LQ45 yang isinya merupakan 45 saham blue chip.

Indeks LQ45 adalah indeks pasar saham di BEI yang terdiri dari 45 perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu termasuk dalam 60 perusahaan teratas dengan kapitalisasi pasar tertinggi dalam 12 bulan terakhir.

Direktur Utama Mandiri Investasi Aliyahdin Saugi atau yang biasa disapa Adi mengatakan, alasan pemilihan indeks LQ45 adalah karena dengan total kapitalisasi pasar sekitar 56,68% dari IHSG, saham-saham Indeks LQ45 dapat dijadikan sarana yang efisien bagi investor untuk memiliki eksposur pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kami memilih indeks LQ45 karena indeks ini memiliki underlying yang likuid sehingga menjadi pilihan investor untuk dapat menikmati pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, LQ45 mencakup hampir 60% kapitalisasi pasar dari IHSG sehingga dapat menjadi gambaran atas perkembangan saham Indonesia secara umum,” ujar Adi di gedung BEI, Senin (6/3).

Sebagai informasi, indeks LQ45 umumnya melakukan empat kali review dan rebalancing setiap tahunnya, di antaranya adalah dua major review pada bulan Januari dan Juli, kemudian dua minor review di bulan April dan Oktober yang hanya akan dilakukan apabila terdapat situasi yang signifikan.

Secara historis, pada periode Januari 2012 hingga Januari 2023, kinerja dari LQ45 memiliki korelasi yang positif terhadap Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Dengan demikian, saham-saham yang ada pada indeks LQ45 dapat dijadikan proxy untuk perekonomian Indonesia. 

Adi juga mengatakan dengan kelebihan yang dimiliki Reksa Dana LQ45 yang liquid dan fleksibel serta investasi yang transparan dengan biaya yang kompetitif, pihaknya optimis bahwa produk investasi terbaru ini akan mendapat sambutan positif dari investor domestik dan asing.

“Kami optimis dengan tingginya aliran dana investasi asing dan domestik ke pasar modal Indonesia, Reksa Dana Mandiri ETF LQ45 ini dapat mencapai target dalam satu tahun pertama,” kata Adi.



Reporter: Zahwa Madjid